Matatelinga - Medan, Sepanjang tahun 2013, Bank Sumut berhasil meraih laba
sebesar Rp 513 miliar atau meningkat sebesar 120% dibanding laba tahun
sebelumnya. Sementara jumlah aset Bank Sumut pada tahun 2013 tumbuh mencapai Rp
21 Triliun yang menempatkan Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah terbesar
di Pulau Sumatera.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo
Nugroho ST, MSi selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Sumut saat
membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2013, Senin (12/5/2014) di lantai
10 Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Hadir dalam kesempatan
tersebut Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Deputi Direktur Eksekutif Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Regional V Lukdir Gultom, Bupati/walikota se Sumatera Utara, dewan
komisaris, dewan direksi dan pegawai bank tersebut.
Laporan Keuangan PT Bank Sumut tahun buku 2013 telah diaudit
oleh kantor akuntan publik dengan opini wajar. Menanggapi hal itu, Gubsu mengungkapkan
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian jajaran direksi Bank Sumut yaitu penghimpunan
dana masyarakat dan penurunan angka kredit bermasalah (NPL).
RUPS diisi dengan agenda pemaparan laporan pelaksanaan tugas
operasional oleh direksi dan pelaksanaan tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris
Tahun Buku 2013. “Dengan pencapaian PT Bank Sumut tahun 2013, kami selaku Pemegang
Saham Pengendali meminta agar target tahun 2014 dapat dicapai lebih baik lagi
dibanding tahun 2013,” ujar Gubsu.
Dalam kesempatan tersebut Gubsu meminta Bank Sumut
melebarkan pelayanan hingga ke pelosok daerah hingga ke pedesaan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya
melalui usaha mikro, kecil dan menengah. “Fungsi intermediasi dapat diperkuat
agar peranan Bank Sumut untuk membangun ekonomi daerah dapat terwujud dengan
maksimal,” tegas Gubsu.
Dalam RUPS itu terpapar, pertumbuhan total aset Bank Sumut sepanjang
2013 mencapai 8,3% dimana Bank Sumut menyumbang 10,07% dari total aset
perbankan di Sumatera Utara. Sementara itu pertumbuhan kredit Bank Sumut
sepanjang tahun 2013 mencapai 11,7% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 5,9%.
Kepala Kantor OJK regional V Ahmad Fauzi melalui sambutan
yang dibacakan Deputi Direktur Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional
V Lukdir Gultom berharap Bank Sumut dapat lebih berperan dalam perkembangan
perekonomian daerah dan mencapai cita-cita sebagai bank regional champion.
Untuk mencapai kemajuan, maka Bank Sumut membutuhkan
dukungan semua pihak terutama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota.
Dia juga menghimbau agar para pemegang saham setiap tahun dapat menambah modal untuk Bank Sumut, karena
perkembangan dan kemajuan bank sangat tergantung dengan besar modal sehingga Bank
Sumut bisa lebih besar, “Investasi modal sangat menguntungkan mengingat laba Bank
Sumut relatif tinggi yang pada akhirnya menjadi pendapatan daerah,” ujar
Gultom
(Mt-01)
