Berita Sumut

APRC 2019, Di Rounde 1 Tim BRM Alami Kecelakaan Tunggal

Administrator
Matatelinga.com
MATATELINGA, Deliserdang:    Season pertama pada pergelaran ajang Asian Pasific Rally Champhionship (APRC) yang berlangsung di kawasan perkebunan sawit Desa Rambong Sialang Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (27/7/2019) berlangsung sengit.

[adx]


Para peserta yang menjajal lintasan pada season pertama itu harus merasakan kerasnya lintasan perkebunan PT Lonsum, terlihat beberapa perserta mengalami insiden kecelakaan tunggal.

Seperti dialami pembalap K. Ardian, mobil yang kenderaiannya mengalami musibah di Spesial Stage (SS) tiga, mobil yang dikemudikan nya menabrak pohon pada saat hendak menikung, akibatnya mobil yang mereka kenderain mengalami rusak pada bagian kap mesin depan.

Kecelakaan tunggal juga kembali di Spesial Stage (SS), kali ini korbannya pembalap asal Jawa Barat, Muliana Saleh. Pembalap dari Tim BRM ini juga mengalami laka tunggal di Spesial Stage (SS) tiga, sehingga Mitsubishi Lancer Evo IX yang dikendarainya terbalik.




Sementara itu, perally yang turun di kelas M1 ini harus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Medistra Lubuk Pakam. "Yang bersangkutan sudah dibawa ke RS Medistra Lubuk Pakam," ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, Faisal Arif Nasution.

Lanjut dikatakannya, kecelakaan yang dialami oleh Muliana terjadi di track lurus, diduga driver dari Robby Prasetya ini hilang kendali sehingga mobil keluar lintasan.

"Muliana mengalami memar dan cidera pada bagian pinggang, namun navigatornya Robby Prasetya tidak mengalami cidera yang berarti, safety tidak ada masalah," terangnya.

Sementara itu, pada leg pertama kemarin, beredar informasi bahwa tiga orang penonton berusia 6 tahun menjadi korban pada ajang bergengsi tersebut. Informasi yang diperoleh, 2 dari tiga orang anak-anak tersbeut meninggal akibat tertabrak mobil di Spesial Stage (SS) satu, tepatnya di tikungan patah Blok 94.

[adx]






Faisal mengatakan hingga Sabtu malam pihaknya belum mendapat kabar terkait peristiwa tersebut. "Belum ada kita terima laporan kecelakan lain, apalagi yang mengakibatkan korban jiwa," ungkapnya.

Ia menambahkan, keamanan di lintasan balapan tidak ada masalah, sehingga semua sudah sesuai prosedurnya.

"Sebenarnya informasi yang seperti ini bukan hal yang baru, karena tiap tahun kita adakan kejuaraan nasional di sini, jadi warga eekitar juga sudah teredukasi Kalau di dalam lintasan clear tidak boleh melintas," tukasnya.

Penulis
: Anggi
Editor
: Amrizal
Tag:Laka tunggalTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.