Ditekankan Bupati lagi , bahwa dibalik latihan baris-berbaris, mendirikan tenda, membuat simpul tali, dan keterampilan lainnya yang kalian ikuti ini terdapat nilai-nilai unggul kedisplinan, ketekunan dan akhlak mulia yang dibutuhkan oleh para generasi muda untuk memenangkan persaingan global dimasa kini dan dimasa depan guna menjadi bangsa pemenang dan bangsa yang jaya.
Jangan anggap remeh pandu atau pramuka didaerah seperti Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, sebab meski wilayah kita mungkin kampung, tapi prestasi kita bukan kampungan".Pramuka Sergai harus tetap didepan, menjadi yang terbaik serta menjadi pagar bhayangkari negara guna mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, serta menyelamatkan generasi muda dari rongrongan psywar atau perang dengan hal yang tidak terlihat dengan yang namanya "Narkoba".
Sementara itu, Ketua Sangga Kerja Kegiatan Latihan Gabungan Pramuka Penegak dan Pandega Gerakan Pramuka Sergai melaporkan, kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan dari latihan sebelumnya yang digelar di Kecamatan Dolok Masihul beberapa waktu yang lalu. Untuk kegiatan kali ini melibatkan lebih banyak peserta yaitu sejumlah 406 orang Penegak dan Pandega dari 21 Pangkalan se-Kabupaten Sergai.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai Sabtu sampai dengan Minggu (09-10/2) ini bertujuan antara lain untuk membina kebersamaan dan kekompakan antar anggota Pramuka, menanamkan disiplin dan sikap mental yang baik, menjadi kegiatan positif bagi peserta didik, memberikan kesempatan Pramuka untuk belajar kemandirian serta berinteraksi dengan masyarakat.
Selain itu kegiatan ini memberikan pengalaman dan petualangan yang menarik dialami terbuka, serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan Gabungan Pramuka Penegak dan Pandega se-Sergai Tahap II Tahun 2019 diisi dengan beberapa kegiatan keterampilan Pramuka antara lain upacara bendera, ibadah keagamaan, baris berbaris, dinamika kelompok, cipta yel-yel, api unggun, motivator, nonton bareng, senam pagi serta games outdoor, sebutnya.