Matatelinga - Medan, Dedi Syahptra (24) ditemukan tewas tergantung dengan kondisi
tubuh membusuk di rumahnya Jalan Karya Setuju Gang Bilal Medan Barat,
Minggu (9/10/2014) sekira pukul 22.00 Wib. Padahal, pria yang kesehariannya
bekerja sebagai buruh bangunan ini disangka telah pamit merantau ke
Kabupaten Simalungun.
"Kami pikir Dedi pergi merantau ke
Simalungun kerja bangunan," kata mertua korban bernama Irwan Syahputra
Nasution (40) saat dijumpai dirumah duka.
Sambung dia, penemuan
korban sendiri diketahui setelah keluarga mencium bau busuk dari kamar
Dedi yang letaknya dibelakang rumah ibu korban. "Bau busuk dari
kamarnya," ujar dia lagi.
Merasa curiga, adik Dedi bernama
Syahrial pun mendobrak pintu kamar yang berukuran 3x4 M itu. Alangkah
terkejutnya keluarga meliihat Dedi sudah membusuk.
"Sudah busuk," ucapnya.
Menurutnya,
korban sudah satu bulan ini merantau ke Kabupaten Simalungun. Tepat
pada Kamis (6/11) dirinya pulang ke Kota Medan untuk menjumpai
keluarganya dan orang tuanya.
"Hari Kamis balik ke Medan," terangnya.
Tapi,
pada Jumat (7/11) sekira pukul 24.00 Wib, Dedi terakhir kali berjumpa
pada istrinya bernama Bisha. "Jumat malam dia terakhir ketemu sama anak
saya, habis itu sudah tidak ada lagi ketemu sama siapa pun. Rupanya
kemarin malam sudah dapat kabar meninggal. Kami pikir sudah pergi lagi
merantau," tambah dia.
Penemuan mayat itu pun langsung
menghebohkan warga sekitar. Pihak kepolisian pun yang mendapatkan kabar
langsung turun ke lokasi.
(Mt/Uut)