Berita Sumut

Camera fotograferHarian Analisa Dijambtry

Administrator
Google
Ilustrasi
MEDAN - Matatelinga, Aksi pelaku kejahatan jalanan di Kota Medan sudah sangat mengkhawatirkan. Seorang fotografer senior Harian Analisa, Said Harahap, dijambret dua pengendara sepeda motor di kawasan Lapangan Merdeka, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, persisnya di depan kantor Panin Bank, Rabu (4/3/2015) malam sekira pukul 21.00 WIB.Akibatnya, kamera DSLR yang diperkirakan bernilai Rp40 jutaan raib dibawa kabur dua pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion.

Menurut penuturan Said, kejadian tersebut berawal disaat dirinya hendak hunting foto bersama beberapa juniornya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)."Kami sedang mengambil foto suasana malam di Kota Medan, sebagian di depan kantor Panin Bank dan sisanya di depan kantor Lonsum (London Sumatera)," ujarnya saat diwawancarai ketika hendak membuat laporan di kantor Polsek Medan Barat.

Ketika juniornya tengah sibuk mengambil foto, Said pun mengeluarkan kameranya dari dalam tas. Baru beberapa menit dikeluarkan dan digantungnya pada bahu sebelah kanan, tiba-tiba saja pelaku langsung menyambar kameranya."Tiba-tiba aja dia (pelaku) yang duduk diboncengan langsung merampas kamera saya dan sempat tarik-tarikan. Bahkan, mereka hampir jatuh. Tapi, karena talinya putus sehingga kamera saya berhasil dirampasnya," jelas Said.Melihat itu, ia pun sempat meneriaki pelaku dan berusaha mengejarnya bersama juniornya. Namun, lantaran sudah jauh, upaya pengejaran tak berhasil dilakukan."Pelakunya langsung ngebut ke arah Jalan Hindu," ucapnya.

Said menyebut, pelaku yang duduk diboncengan memiliki ciri-ciri rambut sebahu dan mengenakan kemeja kotak-kotak. "Kalau yang bawa sepeda motor pakai helm, sedangkan yang dibonceng tidak. Rambutnya sebahu memakai kemeja kotak-kotak berwarna hitam putih," jelasnya.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Barat AKP S. Sembiring yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya sedang memintai keterangan korban dan saksi."Saat ini masih kita periksa korban dan saksi guna menyelidiki siapa pelakunya," katanya.

Semion menyebut, pihaknya telah menurunkan petugas untuk melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara) untuk mencari alat bukti. "Anggota sudah ke lokasi guna mencari rekaman kamera CCTV. Jadi, dimohon bersabar dan kasusnya sedang didalami," katanya.

(Mt)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.