MATATELINGA, Medan: Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-27 tahun 2018. Even nasional ini diharapkan dapat menjadi momen kebangkitan provinsi Sumatera Utara, ditambah dukungan penuh dari media diharapkan even ini berjalan dengan baik dan sukses.
"MTQN ini kita harapkan dapat menjadi momen kebangkitan Sumut, ini merupakan kebanggaan bagi kita semua," ujar Gubsu Tengku Erry Nuradi, dalam silahturahim dengan insan pers unit Pemprovsu terkait dengan Persiapan MTQN 2018 di anjungan Kantor Gubsu, Jumat (20/10).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sumut, HM Yusuf, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sumut, Ilyas Sitorus.
Dalam kesempatan itu, Erry juga mengatakan, pada saat digelarnya MTQN di Maluku, para kalifah (peserta) banyak yang tinggal di tempat-tempat dan rumah ibadah seperti Gereja, Keuskupan. Hal ini menurut Erry menunjukkan bahwa even ini milik semua agama dan suku, jadi diharapkan semua pihak harus bisa mensukseskan penyelenggaraan MTQN. "Apalagi Sumut merupakan negeri berbilang kaum," terang Erry.
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sumut, HM Yusuf mengatakan, penyelenggaraan MTQN 2018 ini akan digelar di gedung Serbaguna Jalan Pancing, gedung ini dijadikan pusat lokasi penyelenggaraaan untuk pembukaan dan penutupan karena memiliki daya kapasitas sebanyak 10.000 orang.
Sementara untuk waktu penyelenggaraannya kata Yusuf, seyogyanya MTQN ini digelar pada bulan Juli-Agustus, namun karena Sumut akan menyelenggarakan Pilgubsu, sehingga MTQN 2018 direncanakan akan digelar bulan Oktober tanggal 19-31 Oktober.
"Selain di gedung Serba Guna, untuk penyelenggaraan MTQ N ini juga akan digelar di 5 kabupaten Kota yakni Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang dan Sergai," ujar Yusuf.
Lebih lanjut dikatakan Yusuf, even ini nantinya akan dihadiri perwakilan peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Dimana masing-masing provinsi akan diwakili sebanyak 100 orang delegasi, sehingga total peserta diperkirakan sebanyak 34.000. Selain itu, MTQN 2018 ini juga akan dihadiri tamu-tamu dari 38 kedutaan negara-negara sahabat.
Penyelenggaraan MTQN ini menurut Yusuf, masing-masing SKPD akan menjadi pendamping setiap delegasi untuk melayanani akomodasi dan transportasi peserta. Selain itu, Pemprovsu juga menyediakan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk pembuatan panggung utama dan mimbar perlombaan.(mtc)
