Berita Sumut

Harga Cabai Mulai Pulih, Sumut Berpeluang Deflasi

Faeza
mtc/amel
Sempat bertahan diatas 35 ribu per kg lebih dari sepekan, harga cabai merah mulai berangsur mengalami pemulihan. Kini cabai merah dijual sekitar Rp 30 ribu per kg. Ada penurunan yang sangat tajam dibandingkan harga menjelang akhir pekan lalu yang sempat b
MATATELINGA, Medan :  Sempat bertahan diatas 35 ribu per kg lebih dari sepekan, harga cabai merah mulai berangsur mengalami pemulihan. Kini cabai merah dijual sekitar Rp 30 ribu per kg. Ada penurunan yang sangat tajam dibandingkan harga menjelang akhir pekan lalu yang sempat bertahan di level Rp 38 ribu per kg. Harga cabai ini mengalami penurunan yang sangat tajam dibandingkan dengan rata-rata harga di awal bulan September ini.



"Meskipun saya menilai harga cabai Rp 30 ribu per kg ini masih terbilang mahal. Meski demikian kita tetap bersyukur, gangguan cuaca yang sempat memicu kenaikan harga cabai ini, tidak begitu mempengaruhi kedepan nantinya. Dan jika harga cabai bertahan di kisaran Rp 30 ribu saja hingga akhir bulan ini, maka saya tetap optimis Sumut berpeluang mencetak deflasi," ujar Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (24/9/2018).


Karena bersamaan dengan itu, ungkapnya, harga daging ayam mengalami penurunan, bawang merah dan bawang putih juga turun tajam. Bawang merah dan bawang putih dijual di kisaran Rp 17 ribuan saja. Sementara itu, harga daging ayam saat ini dijual di kisaran Rp 22 ribu per kg nya, dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp 27 ribuan per kg.


Sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan. Jika harga cabai merah bertahan di harga yang sekarang hingga akhir bulan, dan perhitungan inflasi memasukan harga cabai merah di level saat ini. Serta dengan asumsi bahwa bawang dan daging ayam harganya juga bertahan di level sekarang hingga akhir bulan.  



Karena September ini tidak ada kebutuhan besar masyarakat terkait dengan berwisata, atau liburan keagamaan tertentu, atau juga terkait dengan program kenaikan kelas. Jadi tidak ada kemungkinan lonjakan harga akibat barang di luar bahan kebutuhan pokok. "Semuanya masih terlihat sama. Jadi asumsi besaran inflasi (selama harga tidak berfluktuasi tajam di akhir bulan) masih akan terjaga," beber dia.


Saya melihat rentang laju tekanan harga di bulan September akan bergerak sebesar -0.2% (deflasi) hingga 0.1% (inflasi) sejauh ini.  Laju tekanan inflasi di SUMUT diyakini masih akan sangat terjaga. Sasaran target laju inflasi di SUMUT masih sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Meski demikian penurunan harga bawang merah ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Karena cenderung merugikan petani kita dikarenakan harganya anjlok. (mtc/amel)

Penulis
: amelia
Editor
: faeza
Tag:aktivitas seksual tak boleh sering dilakukan

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.