MATATELINGA, Medan: Dalam rangka memperingati Internasional world day for decent work (hari kerja layak sedunia), puluhan kalangan buruh menggelar aksi di Bundaran Majestik Jl Gatot Subroto Medan, meskipun hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Medan.
Di tengah guyuran hujan, massa yang datang dengan membawa spanduk awalnya berbaris rapih di dekat pos polisi yang ada di persimpangan Jl Gatot Subroto. Kemudian, sejumlah buruh yang ada di atas mobil bak terbuka mulai menyuarakan aspirasinya disambut teriakan yel-yel buruh.
"Meski cuaca hujan deras, kita semua harus tetap semangat. Ini adalah bukti jika buruh serius memperjuangkan hak-haknya," teriak Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo, Sabtu (7/10/2017).
Dalam kesempatan ini, Willy yang mengenakan kemeja putih mengatakan, kalangan buruh Sumatera Utara menangih janji Joko Widodo saat kampanye, beberapa tahun lalu. Buruh meminta keseriusan Jokowi untuk merealisasikan Tri Layak Buruh.
"Jokowi saat kampanye mengatakan akan memberikan upah layak pada kalangan pekerja. Tapi kenyataannya, pemerintah malah menerbitkan PP No78 tahun 2015 yang kami anggap sangat mengebiri kehidupan buruh," ungkap Willy.
Ia bersama ratusan buruh berharap ada perbaikan dari sisi ekonomi dan kesehatan. Selama ini, buruh menganggap pemerintah provinsi khususnya tidak pernah memperhatikan nasib kalangan buruh.
"Besar harapan kami Gubernur menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan buruh. Gubernur jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi," sebut Willy.
(Mtc)
