Matatelinga - Patumbak, Raja Tobing (35) Warga Gang Horas Kecamatan Patumbak terus marah-marah didalam ruang tahanan Polsek Patumbak,
pasalnya tukang Kutip Iuran Pedagang di Pajak Sukaramai Ini ditangkap karena dilaporkan oleh Istrinya karena sering melakukan tindak penganiayaan.
Br Sinaga (32) istri dari Raja Tobing Warga Gang Horas Kecamatan Patumbak saat ditemui wartawan matateinga di Mako Polsek Patumbak, Selasa (11/3/2014) mengatakan bahwa suaminya tersebut dilaporkan sekitar sebulan yang lalu.
Br Sinaga juga mengatakan selama ini kerap menerima penganiayaan dari suaminya tersebut, selain itu istri yang telah memberikannya 4 orang anak ini terus dituduh melakukan selingkuh dengan pria lain.
"Aku dipukulinnya terus bang, setiap jumpa kami selalu bertengkar dan aku selalu dituduh selingkuh sama laki-laki lain padahal aku sudah punya 4 anak" Ujar Br Sinaga
Selain itu karena Br Sinaga kerap dipukulin dirumahnya lantas wanita yang mempunyai 4 anak tersebut melarikan diri dan tinggal dirumah orangtuanya, namun keberingasan pelaku semakin tidak terkendali, sehingga istri dan ibu mertuanya tersebut, juga dipukulin pelaku hingga babak belur.
Karena tidak tahan dengan penganiayaan yang di lakukan suaminya tersebut maka Br Sinaga melaporkan kejadian tersebut ke Markas komando Polsekta Patumbak.
Pantauan wartawan Matatelinga di Polsek Patumbak bahwa Raja Tobing yang ditangkap saat berada di rumah nya ini langsung dimasukkan ke Sel tahanan Polsek Patumbak, namun semenjak dimasukkan kedalam balik jeruji besi, semalam lalu tiba-tiba tersangka terus meraung-raung serta menangis minta dibebaskan sehingga membuat ribut di Polsek Patumbak.
Kapolsek Patumbak Kompol Andhiko Wicaksono melalui Kanit Reskrim AKP Davit Bakara, " membenarkan telah menangkap tersangka dan saat ini telah dijebloskan kebalik jeruji besi untuk pemeriksaan lebih lanjut."
(Yaser/Adm)
