Matatelinga - Medan, Petugas. Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan sedang melakukan terjadi perkelahian berdarah di Jalan Elang II Perumnas Mandala, Jumat(31/1/2014) malam.
Dengan kejadian tersebut, infornya Seorang laki laki berusia 16 tahun ditemukan bersimbah darah. Korban dianiaya setelah terlibat keributan di sebuah warung tuak di Jalan Tirtosari.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Zulkifli Harahap juga mengatakan
"Tidak ada ditembak, informasi kami terima penganiayaan, sudah dicek ke TKP tapi warga tutup mulut, masih kita selidiki," tandasnya
Informasi dilapangan, i bahwa telah terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang pemuda yang tewas ditembak.
Mendapat kabar itu, wartawan turun ke lokasi untuk menggali informasi. Menurut data yang diperoleh, korban yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya itu, berkelahi oleh seorang pria bernama Wiliam Siahaan (20). Keduanya berkelahi di salah satu kedai tuak di sekitar Jalan Tirtosari yang tidak jauh dari lokasi rumah Wiliam.
"Dua-duanya dari kedai tuak purba," ungkap Ronald pada wartawan yang turun kelokasi kejadian.
Korban dengan luka yang serius sempat diseret hingga ke Jalan Elang II Perumnas Mandala. Disitulah pelaku kabur dan meninggalkan pemuda berusia 16 tahun itu.
"Kritis korbannya, katanya ditembak," terangnya lagi.
Saat ditanya tentang keberadaan korban yang kritis itu, tidak seorang warga pun yang tahu dimana keberadaannya.
(Adm)
