Berita Sumut

Ketua DPRD Palas Keluar Usai Terjaring Razia, Akun Facebook Ini Bantah Penangkapan

Faeza
mtc/Facebook
Usai terjaring razia tim gabungan Polrestabes Medan, BNN Provinsi Sumatera Utara dan Polisi Militer (PM), Minggu (22/10/2017) dini hari kemarin, Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas), Syahwil Nasution, Sekretaris DPRD Kabupaten Palas, Panguhum Nasutio
MATATELINGA, Palas: Usai terjaring razia tim gabungan Polrestabes Medan, BNN Provinsi Sumatera Utara dan Polisi Militer (PM), Minggu (22/10/2017) dini hari kemarin, Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas), Syahwil Nasution, Sekretaris DPRD Kabupaten Palas, Panguhum Nasution dan Kasubbag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Palas, Rikhmad Syukri Siregar sudah beredar di Kabupaten Palas, Senin (23/10/2017).

Informasi yang beredar di DPRD Palas yang berada di Jalan Karya Pembangunan, Sibuhuan, Kabupaten Palas bahwasanya ketiga orang yang terjaring razia tersebut sudah berada di Kabupaten Palas. Sebab, salahsatu dari ketiga orang tersebut yakni Rikhmad sudah tampak hadir di DPRD Kabupaten Palas.

"Sudah disini orang itu. Itu salahsatunya," ucap sumber yang enggan namanya dipublikasi sembari menunjuk Rikhmad yang kala itu berada di parkiran.

Namun sayang, saat hendak disamperin wartawan, Rikhmad pun langsung kabur. Sebab, kala itu Rikhmad yang mengenakan pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) langsung tancap gas mengendarai sepeda motor jenis bebek.

Salahsatu akun facebook bernama Kenzo Hasibuan Hasibuan membuat status bahwasanya Syahwil tidak terjaring razia.

Dalam postingannya, Kenzo mengatakan lagi trendy... HOAX... kenapa terlalu cepat sodara sodara memponis... Ini orang yang saudara bilang dan beritakan kalau mereka terjaring razia dan positif narkoba.. kenapa setelah di periksa langsung pulang.. Ha ha ha.. Jamonis mada goar ni on... Paboto boto on.. Suhu politik lagi panas... Maklumlah...

Bahkan, guna memberi kepercayaan kepada masyarakat, Kenzo pun melengkapi postingannya tersebut dengan foto dirinya bersama Syahwil Nasution yang saat itu memakai baju berwarna putih serta berkerah hitam dan Panguhum yang mengenakan baju kemeja kotak-kotak di teras rumah. Alhasil, postingan Kenzo tersebut mendapat komentar lebih dari 50.

Sekedar mengingatkan, terjaringnya Syahwil Nasution oleh petugas gabungan di tempat hiburan malam, Minggu, (22/10/2017) dini hari dibenarkan oleh Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring SIK SH Msi. Dalam keterangannya kepada wartawan, Doni mengatakan, salahsatu daro 3 orang pria yang diamankan di Diskotik Delta adalah Ketua DPRD Kabupaten Palas.

 "Satu dari tiga pria yang diamankan di Diskotik Delta Ketua DPRD Padang Lawas Pak," tulis Kabag Ops lewat pesan aplikasi WhatsAppketika dikonfirmasi.

Doni menjelaskan, selain oknum ketua DPRD tersebut, petugas gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim, Sat Sabhara, Sat Intelkam, Satres Narkoba, Provos Polrestabes Medan, Polisi Militer (PM) dan BNNP Sumut yang menggelar razia disejumlah diskotik di Kota Medan berhasil mengamankansedikitnya 80 pengunjung dari Diskotik Super, Bar Pronto, Diskotik D'Blues, Diskotik Delta dan Diskotik Lee Garden karena diduga positif mengkonsumsi Narkoba. "Setelah dilakukan tes urine, 80pengunjung yang positif mengkonsumsi narkotika diserahkan ke BNNP Sumut," jelas Doni.

Lebih lanjut diungkapkan Doni, dari Bar Pronto, polisi mengamankan empat pengunjung wanita dan satu pengunjung pria yang positif mengkonsumsi narkoba. Di dskotik Delta, sembilan pengunjung wanita dan tiga pria positif narkoba.Sedangkan dari Diskotik Lee Garden, polisi mengamankan 20 wanita dan 43 pria. Sementara itu 86 pengunjung lainnya diboyong ke Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan dan tes urine. "Razia pemberantasan narkoba di lokasi hiburan malam tetap dilaksanakan secara rutin sesuai perintah dari KapoldasuIrjen Pol Paulus Waterpauw dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho," ungkapnya.

Dalam kaitan itu, Doni mengimbau kepada para pengelola diskotik untuk turut serta memberantas peredaran narkoba dan mengawasi para pengunjungnya. Sebab, jika pengelola hiburan malam tidak mendukung pemberantasan narkoba, polisi akan menindak tegas pengelola lokasi hiburan malam tersebut. "Pengelola hiburan malam yang tidak mendukung pemberantasan narkotika di lokasi usahanya akan kita tindak tegas," imbau orang nomor satu di Bag Ops Polrestabes Medan ini. (mtc/ind)

Penulis
: indra
Editor
: Faeza
Tag:Ketua DPRD Palasrazia hiburan malam

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.