Berita Sumut

Meski Puluhan Ribu Ton Sudah Masuk ke Belawan, Harga Garam Masih Tinggi

Faeza
Mtc/hen
Kapal Pengangkut Garam tiba di Pelabuhan Belawan

MATATELINGA, Belawan: Pada akhir akhir ini masyarakat Propinsi Sumatera Utara mengeluh karena garam untuk kebutuhan sehari hari itu langka dipasar pasar.  Jika ada, harganya pun mahal.

Selain dirasakan ibu rumah tangga,  pembuat ikan asin dan para nelayan juga habis habisan mengeluh akibat harga Garam mahal dari harga sebelumnya Rp 150 ribu pergoninya kini mencapai Rp 250 ribu rupiah.

Akibatnya para nelayan menjadi bingung teruma para pembuat ikan asin yang berada di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan. Sebelumnya mereka mendapatkan garam dari Tengkulak/'Bos Garam.

Terhitung bulan Agustus ini garam lokal dari Jawa Timur dan dari Banten masuk ke Pelabuhan Belawan sudah sebanyak 10550 ton  tapi harganya masih mahal dipadaran.Kemana  garam garam  tersebut ditimbun oleh cukong cukongnya,warga berharap kepada Pemerintah untuk melakukan tindakan harga warga tidak resah dengan harga garam yang mahal dan jika bisa turunkanlah harga Garam tersebut seperti harga yang semula.

Pada Kamis (24/08/ 2017) kapal pengangkut garam sebanyak 4500 ton dari Banten membongkar muatannya di dermaga 103 Pelabuhan Ujung Baru Belawan menggunakan kapal MV.Berlian Indah. Garam tersebut dibongkar langsung dari kapal dan dimuat kedalam dum truk kemudian dibawa kepergudangannya di KIM Mabar. (mtc/hend)

Penulis
: Hendrik
Editor
: Faeza
Tag:Harga garamNelayanPelabuhan belawan

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.