Akibat dengan kejadian tersebut, korban (istrinya) mengalami luka patah tangan kanan dan kiri nya, serta bahu sebelah kiri juga patah, mempertahankan tasnya yang dirampas oleh dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor jenis bebek. Kedua pelaku berhasil membawa kabur tas korban. Sedangkan korban dilarikan warga ke rmah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.
Saat itu istrinya baru pulang mengajar disalah satu sekolah Dasar Negeri dikawasan Titi Bobrok Medan, dengan menumpang becak bermotor hendak pulang kerumahnya. Tiba Tiba, seputaran lokasi kejadian tepatnya di depan Perumahan Tomang Elok, datang dari arah belakang satu unit sepeda motor jenis bebek yang dikenderai oleh dua orang pemuda berboncengan memepet becak yang ditumpangi korban dan langsung merampas tas korban.
Istrinya mencoba mempertahankan harta benda miliknya, hingga terjatuh dari becak. Bahkan dengan sadis, pelaku menyeret korban agar tas yg dipertahankannya bisa lepas dari tangan korban. setelah berhasil merampas tas dan kedua pelaku langsung kabur melarikan diri kejalan Gatot Subroto Menuju arah Binjai.
Korban yang mengalami terluka parah dan luka patah tangan kanan dan kiri nya, seraya bahu korban sebelah kiri juga patahlangsung dibawa kerumah sakit untuk menjalani rongsen. Saat ini korban dirawat dipengobatan tradisional Malumta Jalan Veteran Pasar 7 Helvetia Gang.Telo Medan, pengakuannya di mako di Polsek Sunggal, sebut Budi.
Setelah kita mendengarkan keterangan suami korban, terlebih dahulu kita bersama tim melihat kondisi korban yang sedang dirawat. Kemudian, turun kelapangan dengan mengumpulkan bukti bukti dilapangan, untuk dilakukan penyelidikan dan memudahkan meringkus para pelaku tersebut, sebut budi.
Tambah Budi, mohon doa rekan rekan, supaya kami dapat meringkus pelaku dan memberikan tindakan tegas dengan perbuatannya tersebut, aku mantan Kanit reskrim Polsek Medan Kota ini.
(Mtc)
