MATATELINGA, Medan: Dengan menggunakan pendekatan persuasif, Tim Terpadu Penertiban PK 5 Pemko Medan yang dibantu dengan unsur TNI Polri berhasil melakukan Operasi Penertiban Pedagang Kaki Lima (PK 5) yang ada di Kecamatan Medan Petisah, Jumat (17/11/2017). Operasi penertiban ini difokuskan pada ruas jalan pertokoan yang melintang disepanjang Simpang Tugu SIB hingga Simpang Jl. Iskandar Muda Medan (Seberang Carefour Jl. Gatot Subroto).
Dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Kota Medan, M. Sofyan, serta didukung sebanyak puluhan personil gabungan untuk mempercepat proses penertiban PK 5 di ruas jalan tersebut, penertiban ini sifatnya untuk menciptakan estetika kota yang bersih, serta nyaman bagi para pengguna jalan.
Sepanjang ruas jalan pertokoan tersebut sehari-harinya diketahui banyak terdapat PK 5 yang bersikeras memajang barang dagangannya hingga ke tengah jalan toko sehingga mengganggu akses masyarakat yang melintas, pun begitu dengan estetika keindahan Kota.
Dalam pengamatan, penertiban berjalan aman dan lancar. Tidak ditemui sejumlah kendala berarti dari para pedagang selama penertiban, pedagang juga tidak menghalangi petugas yang turun.
Kasatpol PP Kota Medan, Sofyan mengungkapkan sebelum melakukan penertiban, personel Satpol PP lebih dulu mendapatkan pengarahan singkat yang kemudian langsung menyebar di sepanjang ruas kalan tersebut.
Para petugas meminta kepada pedagang dan masyarakat yang telah terbukti melanggar ketentuan untuk segera mengangkut barang dagangan dan tidak mengeluarkannya kembali.
Sofyan mengungkapkan Jalan Pertokoan ini harus steril dari pedagang yang ingin menjajakan dagangannya. Ditekankannya, tidak boleh ada lagi ada PK 5 di kawasan ini, karena terletak di salah satu jalan arteri di Kota Medan.
"Untuk itu saya instruksikan kepada jajaran untuk melakukan pendekatan persuasif lebih dulu kepada pedagang agar tidak berjualan lagi di jalan dan menyimpan barang dagangannya di rumah. Gerobak yang tidak ada pemiliknya kita angkut hari ini juga ke Gudang Penyitaan," ucap Sofyan.
Selain itu Tim Terpadu juga menemukan sejumlah pelanggaran bangunan toko yang atapnya melewati batas aspal. "Kita sudah tegaskan untuk dibongkar. Masih diberi kesempatan untuk bongkar sendiri, namun apabila ada yang tidak mengikuti instruksi hari ni, besok akan dibongkar paksa oleh tim," tegasnya yang didampingi Sekcam Medan Petisah.
Mengantisipasi perilaku nakal pedagang yang ingin membuka kembali dagangannya, tim tetap mengawasi kawasan tersebut hingga seminggu kedepan. "Ini kita maksudkan untuk memberikan efek jera kepada pedagang agar tidak lagi menjajakan dagangan secara liar dan semerawutan," jelas Kasatpol PP melanjutkan.
Sementara itu, sebagai program berkelanjutan, Pemko Medan akan terus melakukan penertiban PK 5 dan penataan lingkungan kota di Kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kota Medan sebagaimana yang telah terlaksana dalam beberapa hari terakhir.
(Mtc)
