Matatelinga - Medan, Petugas Polresta Medan menurunkan kekuatan penuh, Guna mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar berjalan kondusif di kota Meddan.
Hal ini disampaikan Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Tris Zeviansyah kepada wartawan, Senin(10/11/2014).
“Kita maksimalkan semua personil yang ada untuk antisipasi sesuai kebutuhan dan kerawanan yang mungkin terjadi, ” kata Tris melalui ponsel.
Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, dalam kunjungannya ke Mapolresta Medan beberapa waktu lalu, menyampaikan kepada masyarakat berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya, namun harus menjaga ketertiban umum, tidak merusak dan anarkis. ditegaskannya, jika massa pengunjuk rasa anarkis,akan kita tindak tegas.
"Silahkan berunjuk rasa, tapi jangan anarkis, Namun jika melakukan anarkis akan saya sikat dan dtindak tegas. Kepentingan umum harus kita kedepankan, kalau masalaah resiko ya kita hadapi ," tegas Kapolda Sumut
Selain itu, dalam mengantisipasi gejolak, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) polisi akan mengantisipasi dengan menggelar operasi penimbunan BBM dan melakukan pengamanan di sejumlah kantor-kantor seperti kantor Gubernur, DPRD Sumut dan kantor Pertamina termasuk di SPBU dari aksi unjuk rasa.
(Mt/Muchlis)