Berita Sumut

Satpam yang Aniaya Hingga Tewas Dua Pria di Unimed Belum Terverifikasi

Faeza
Mtc/fae
Empat orang Satpam yang ditangkap lantaran melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap dua pria yang dituduh mencuri helm di Unimed ternyata belum terverifikasi.
MATATELINGA, Medan : Empat orang Satpam yang ditangkap lantaran melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap dua pria yang dituduh mencuri helm di Unimed ternyata belum terverifikasi. 


Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Sabtu (23/2) di Mapolrestabes Medan.


"Jadi keempat Satpam ini tidak punya sertifikasi Satpam. Makanya kami akan mengecek perusahaan Sekuritinya. Apakah mempunyai izin atau tidak. Karena keempat Satpam ini tidak punya sertifikasi Satpam," kata Putu. 


Ke empat Sekuriti itu, di antaranya MAP (22), BP (18), MAK (21) dan Fe (26). Keempatnya bersama sejumlah orang lainnya diketahui secara membabi buta memukuli Joni dan Stefan hingga tewas pada Selasa (19/2) lalu.


Putu juga mempertimbangkan akan memanggil pihak Universitas Negeri Medan, tempat ke empat Satpam itu dipekerjakan lantaran mempekerjakan Satpam tidak terverifikasi.


"Nanti kedepan kita lihat, karena proses penyidikan masih berjalan. Nanti kita lihat perkembangannya," jelas Putu.


AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan bahwa total pelaku ada 11 orang. 4 di antaranya telah diamankan dan saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap 7 pelaku lainnya.


"Kemarin setelah kejadian kita sudah melakukan beberapa upaya penangkapan terhadap pelaku-pelaku lainnya. Namun ada beberapa yang berhasil melarikan diri. Kita akan kejar terus pelaku lainnya. Termasuk ada beberapa mahasiswa yang ikut melakukan pemukulan," kata Putu.


"Jadi satu korban meninggal di Pos Satpam dan satu meninggal saat dilarikan ke RS Haji Medan," ungkap Putu.


Untuk diketahui, kejadian ini terjadi pada  hari Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Ada seorang laki-laki yang melapor ke Pos Securiti di Unimed mengatakan bahwa diduga ada 2 orang laki-laki telah mengambil 2 buah helm dari sepeda motor yang terparkir.


Kemudian laki-laki yang melaporkan hal tersebut pun pergi. Sekitar 30 menit kemudian terlihat 2 orang laki-laki yang di curigai akan melintas, lalu di hadang oleh  seorang Sekuriti dan dimintai untuk menunjukan STNK sepeda motor namun tidak bisa menunjukannya.


Sekuriti mencoba untuk membuka bagasi sepeda motor yang diduga helm hasil curian tersebut ada di dalamnya, namun 2 orang tersebut menolak. 


Sekuriti  mencoba memborgol 2 orang laki laki tersebut dan memukulinya secara membabi-buta sampai akhirnya korban meninggal dunia. (mtc/fae)

Penulis
: Faeza
Editor
: Faeza
Tag:pengeroyokan di unimedPolrestabes Medantersangka pengeroyokan di Unimed

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.