✕
Berita Sumut

Sekda & Kasatpol PP Jenguk Wartawan Korban Anarkis Pedagang

Administrator
matatelinga.com
Matatelinga.com,  Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi diwakili Sekda Kota Medan  Ir
syaiful Bahri Lubis menjenguk  Mido,
wartawan  Net TV di kediamannya Jalan Amaliun
Gg. Sempurna, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area,  Selasa
(28/4/2015). 

Selain Sekda, Kasatpol  PP M Sofyan juga  ikut menjenguk untuk
melihat kondisi
kesehatannya setelah menjadi korban aksi anarkis para pedagang sayuranm
beserta  kuli bongkar muat di
persimpangan Jalan Sutomo/Jalan H.M 
Yamin, Senin pagi (27/4).



Ketika dijenguk Sekda, Mido
tampak masih terbaring lemah di tempat tidur 
di ruang tamu rumahnya. Dengan suara lemah, alumni  Sekolah Tinggi Ilmu Komnukasi “Pembangunan”
(STIKP) Medan itu mengaku, sekujur tubuhnya masih sakit, terutama di sekitar
dahi pinggang, punggung serta belakang telinga kananya.



Dijelaskan ayah satu anak itu,
ia tidak ingat lagi wajah orang-orang yang memukuli maupun merampas kameranya.
Sebab, kejadiannya begitu cepat dan puluhan orang langsung menghajarnya dengan
membabi-buta. Meski demikian Mido 
masih  bersyukur, sebab tidak ada dari
 orang-orang yang menyerangnya itu
menggunakan alat maupun senjata tajam.



“Jika ada diantara mereka
menggunakan alat seperti kayu atau broti maupun senjata tajam, mungkin aku
sudah tak selamat . Bayangkan saja, begitu mereka memergokiku mengambil gambar
dari dalam pos satpam yang berada di belakang traffic light,  mereka
langsung menyeret dan memukuliku meski sudah kubilang aku wartawan.  Justru mereka semakin beringas memukuliku dan
salah seorang diantara mereka merampas kameraku dan membantingnya,”  kata Wali Kota.



Meski sudah dipukuli namun Mido
berusaha menyelamatkan  chip yang ada di
kameranya berisi aksi anarkis para pedagang dan kuli bongkar muat di
persimpangan Jalan Sutomo/Jalan H.M Yamin 
dengan memblokir jalan  disertai
pembakaran di sejumlanh titik, termasuk merusak fasilitas umum seperti traffic light.



“Aku tak bisa menyelematkan chip dalam kamera,
mereka terus memukuliku. Ketika jatuh telungkup pun, aku masih mereka pukuli.
Dengan sisa tenaga yang ada, aku akhirnya berhasil lari. Mererka terus mengejar
dan melemparku dengan batu, aku tak mempedulikannya dan terus lari,” ungkapnya.



Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri  terharu 
mendengarkan penuturan Miso. Selanjutnya, mantan Kepala Bappeda Kota
medan itu berharap agar Mido sabar dan kuat menghadapi  peristiwa tersebut. Dia menyadari tugas
jurnalistik cukup berat dan berbahaya sehingga dituntut kehati-hatian dalam menjalani
profesi tersebut.



“Untuk itulah saya atas nama
Wali Kota Medan menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang adinda alami.
Sebenarnya Bapak Wali Kota ingin menjenguk langsung namun beliau saat ini tidak
dapat hadir karena sedang berada di luar kota. Kami berharap peristiwa ini
tidak menyurutkan semangat adinda dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik,”
pesan Sekda seraya memberikan bantuan untuk biaya perobatan.



Petang harinya giliran Kasatpol
PP Kota Medan, M Sofyan yang datang menjenguk Mido didampingi Kasubbag
Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Humasy 
Setdakot Medan, Yurmal Hijrah Hasibuan SH. Sama seperti Sekda, Sofyan
juga memberi kata-kata semangat kepada Mido yang tampak masih shock akibat aksi anarkis pedagang
sayuran dan kuli bongkar muat tersebut.

“Jangan peristiwa ini menyurutkan semangat adinda dalam melakukan
peliputan. Hanya saja ke depannya adinda harus lebih berhati-hati, artinya  utamakanlah keselamatan. Sebab, keselamatan
lebih di atas segala-galanya,”  ujar
Sofyan  yang juga memberikan bantuan
untuk tambahan biaya perobatan Mido.


(Mt/Hendra)



Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.