Berita Sumut

Siswi SMK Yaspenda Pulau Rakyat Hilang di Sungai Aek Sakur

Faeza
mtc/ben
Yunda E Erfina (15) siswi SMK Yaspenda Pulau Rakyat warga dusun I desa Sungai Piring Asahan, mendadak hilang di sungai Aek Sakur tepatnya di tangkahan padas Aek Sakur dusun III desa Gunung Melayu Kecamatan Rahuning Asahan, Minggu (22/10/2017) sekitar puku
MATATELINGA, Asahan: Yunda E Erfina (15) siswi SMK Yaspenda Pulau Rakyat warga dusun I desa Sungai Piring Asahan, mendadak hilang di sungai Aek Sakur tepatnya di tangkahan padas Aek Sakur dusun III desa Gunung Melayu Kecamatan Rahuning Asahan, Minggu (22/10/2017) sekitar pukul 17.00 Wib.

Kapolsek Bandar Pulau AKP.Victor Simanjuntak melalui Kanit serse Iptu.Edi Siswoyo saat dikonfirmasi Matatelinga.com melalui selularnya Senin (23/10/2017) membenarkan peristiwa ini.

"Hingga kini anak tersebut belum diketahui keberadaannya," ujarnya.

Iptu Edi Siswoyo juga mengatakan menurut keterangan yang dihimpun dari para saksi diantaranya Andi Hanggara (22), Zuhdi Zein (16), Ibnu Ikhsan (31) diterangkan bahwa  rombongan pelajar tersebut usai melakukan pelatihan Paradestock (latihan LKBB dengan menggunakan stock)  dikantor camat Aek Kuasan. Edi mengatakan atas inisiatif bersama rombongan pelajar yang selesai mengikuti latihan Parade stock selanjutnya pergi berkeliling untuk melihat lokasi yang cocok guna untuk latihan selanjutnya.

"Bukit Kijang yang menjadi pilihan untuk dijadikan latihan selanjutnya. Ibnu Ikhsan selaku pelatih anak anak tersebut sudah memberikan larangan agar peserta parade stock ini dilarang untuk mengikuti dalam mencari lokasi dimaksud namun peserta latihan parade stock ini nekad dan memaksakan diri untuk ikut, sekitar pukul 15.00 Wib korban bersama rombongan bergerak ketempat dimaksud, dan sesampainya di Tangkahan Padas Aek Sakur Dusun III Desa Gunung Melayu para pelajar masuk ke dalam air untuk mandi mandi," sebut Edi.

Saat itu seorang anggota pelatihan yg bernama Zuhdi Zen masuk ke sungai,   korban melompat ke dalam air dengan terlebih dahulu menggapai tangan dari Zuhdi, saat itu oleh korban dapat meraih tangan Zuhdi namun karena arus air yg deras, tangan korban terlepas dari genggaman saksi dan korban pun terbawa arus air.

"Oleh saksi berusaha menolong namun karena kelelahan, saksi  pun menepi ke pinggir sungai,"  terangnya

Hingga saat ini korban belum dapat diketemukan, pihak Basarnas Asahan serta relawan sudah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai tersebut.

Secara terpisah tim relawan dalam pencarian korban Ahmad Susilo (41) saat dikonfirmasi mengatakan arus sungai Aek Sakur sangat deras, dan diakuinya ada beberapa titik disekitar tangkahan ini ada lubuknya.

"Jadi kita juga harus ekstra hati hati dalam melakukan pencarian ini," pungkas Ahmad sembari menutup ponselnya. (mtc/ben)

Penulis
: Benawi
Editor
: Faeza
Tag:polsek bandar pulausiswa hanyut

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.