Berita Sumut

Tolak Penggusuran, Ini Ancaman Warga Pinggiran Rel Belawan

Faeza
(Mtc/ist)
Seratusan warga yang menempati Tanja PT KAI(Kereta Api Indonesia) di Jalan Stasiun Kelurahan Belawan ll menentang pihak pemerintah yang akan menggusur rumah mereka,Kamis pagi (14/09/2017) sekitar pukul 09.wib.
MATATELINGA, Belawan: Seratusan warga yang menempati Tanja PT KAI(Kereta Api Indonesia) di Jalan Stasiun Kelurahan Belawan ll menentang pihak pemerintah yang akan menggusur rumah mereka,Kamis pagi (14/09/2017) sekitar pukul 09.wib.

Seratusan warga tersebut berbaris di Jalan Stasiun memasang spanduk,memegangi karton bertuliskan berbagai macam pernyataan terhadap PT KAI Medan dan Muspika Belawan. Menurut salah seorang warga,Lili Fofo Yadi mengatakan bahwa rumah rumah kami digusur oleh PT KAI Medan karena ditambah PT KAI tersebut akan dibangun toko ruko merah oleh pengembangan dari Banding.

Tanah PT KAI yang selama ini Kami tempati tersebut,kini telah berpindah tangan dengan cara disewakan oleh PT KAI Medan kepihak PT Jaya Aging Mutiara selama 5 tahun sejak tanggal 01 Maret 2017 hingga 28 Februari 2022 dengan harga sebesar Rp 1,33 milyar rupiah.

Masi keterangan Lili Fofo Yadi,sebelumnya Kami telah mengontrak tanah tersebut dan sudah puluhan tahun Kami tempat untuk berusaha,sebelumnya kami telah dipasar oleh PT KAI Medan agar Kami bersedia digusur diberikan uang ganti rugs sebesar Rp 1,5 juta bahan Kami diintimidasi oleh PT Medan menggunakan aparat berlebaran laras pajang dari TNI AL,Brimob,Polisi dan Satpol PP.

"Kami menenpati Tanah PT KAI ini bersedia digusur tapi harus sesuai ganti rugi yang Kami terima dan kami menilai perbuatan PT KAI Medan sangat keji melebihi tindakan PKI.Kami berkumpul ditempat ini karena pada hari ini tanggal 14 September 2017 PT KAI Medan dan sejumlah aparat akan membongkar rumah rumah kami dengan alat alat berat,maka Kami akan mempertahankan hak kami sampai mati." tandas Lili. (Mtc/hendrik)

Penulis
: Hendrik
Editor
: Faeza
Tag:PT KAIpenggusuranwarga pinggiran rel

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.