Matatelinga - Medan, Untuk melakukan klarifikasi soal tuduhan Briptu Idran Izmi terhadap Direktur Direktorat Reserse (Dirres) Narkoba Poldasu Kombes Pol.Drs. Toga Habinsaran Panjaitan yang melakukan tangkap lepas puluhan bandar narkoba untuk membangun gedung Ditresnarkoba Poldasu. Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menurunkan tim ke Polda Sumut
"Tudingan Briptu Idran Izmi terhadap Kombes Toga H Panjaitan patut dihargai, jika benar, kita harus turunkan tim ke Sumut untuk klarifikasi," ucap Hamida terkait saling tuding antara bintara Polri dengan Pamen tersebut.
Hamida mengakui, sampai saat ini belum mengecek masuk tidaknya laporan Briptu Idran Izmi ke Kompolnas karena yang menangani laporan-laporan menyangkut Sumut adalah Irjen Pol (Purn) Logan Siagian.
Jika seorang bintara berani menuding pimpinannya melakukan tangkap lepas, itu merupakan hal yang luar biasa dan patut dihargai namun perlu penyelidikan yang cermat.
Informasi yang diperoleh dimapoldasu, Komisioner Kompolnas itu meminta supaya Kapoldasu Irjen Pol.Drs. Syarief Gunawan tidak tinggal diam, apalagi persoalan saling tuding itu adalah internal Poldasu. Demikian juga, supaya Kapolri menurunkan tim dari Divisi Propam menelusuri kasus tersebut.
"Kita selalu menekankan supaya tidak ada tangkap lepas bandar narkoba. Jika terbukti melepaskan, apalagi dituduh untuk biaya membangun gedung Ditnarkoba, maka yang bersangkutan harus diproses. Bila perlu disarankan untuk di PTDH," katanya.
(Ain/ Mt-01)
