✕
Berita Sumut

resedivis Tikam Waria

Administrator
google
Ilustrasi
MEDAN - Matatelinga, Tak memberikan uang manggkal, salah seorang Waria bernama Loren ,27,yang ngekos di Jl Sei Wampu Medan, ditikam dua liang dengan senjata tajam pria bertato yang baru dua bulan bebas dari penjara dikawasan jalan Zainul Arifin Medan, tepatnya didepan Toko Batik Kris, Senin (5/1/2014) sekira pukul 03.00.

Pelaku Robby ,38, residivis yang kerap melakukan aksi kejahatan di seputaran Kecamatan Medan Petisah Medan, langsung melarikan diri. sedangkan korban (waria) dengan luka tikaman dib agian paha dan lengan kirinya membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru.

Informasi yang diperoleh dilapangan, menyebutkan, kejadian tersebut berawal,ketika korban sedang mangkal Jalan Labu,tepatnya belakang Gramedia.Karena, korban lapar pergi ke warung nasi yang berada diJalan KH Dzainul Arifin Medan.

Secara tiba tiba resedivis tersebut mendatangi korban dengan marah -marah pada korban dan terjadi pertengkaran,hingga pelaku tak terima dan langsung menikam korban dengan senjata tajam yang telah disiapkannya, sehingga mengundang perhatian warga dan pemilik warung di Tkp.

Pengakuan korban di Polsek Medan Baru “Pas aku makan didatangi pelaku dan nagih uang mangkal yang biasa kami kasih padanya sebesar Rp 50 ribu perharinya,” dan pelaku mau memecahkan kepalnya jika tak memberinya uang mangkal tersebut,akunya.

“Kalau memang gak mau kau bayar uang mangkal dan keamanan jangan kulihat kau lagi disitu,nanti kupecahkan kepala kau,” kata korban menirukan ucapan pelaku.

“Karena  pendapatannya masih sedikit lantas dia mengatakan kepada pelaku bahwa dirinya baru dapat omzet Rp 20.000. dan tidak ada dikasih uang kemudian si Robby tiba-tiba mengeluarkan Belati dan menikam bagian lengan tangan kiri dan telapak tangan sebelah kiri.”tambah korban.

“Saya berharap agar Kapolsek Medan Baru,Kompol Ronny Nicholas Sidabutar segera menangkap pelaku. Karena kelakuannya sangat meresahkan kami selaku kaum waria yang mencari sesuap nasi di kawasan tersebut.Selain itu,Robby juga selalu melakukan pembongkaran rumah dan merampok tamu-tamu waria dikawasan Jalan Gajah Mada,”, kata korban didampingi ketiga rekannya.

Rekan korban sesama waria,Denty ,29, pada wartawan mengatakan, pelaku Robby sudah berulang kali melakukan aksi perampokan terhadap tamu waria,dan memalak uang keamanan lokasi dari setiap waria.

“Dia (pelaku,red)setiap hari memalak uang Rp 50 ribu perkepala dari waria yang mangkal di Jalan Gajah Mada,dan jalan Labu dengan alasan untuk disetor kepada polisi,padahal setahu kami tak ada polisi minta uang sama kami., ujar teman korban.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar pada Waspada melalui telepon selularnya membenarkan, telah menerima laporan korban penikaman dan personil sudah kita perintahkan melakukan pengejaran. Karena, pelaku pernah ditahan dalam kasus pemerasan katanya.

(Mt/Roe)

Tag:

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.