Bola

Arsenal Tampil Tanpa Kekuatan Terbaiknya

Administrator
Google
MATATELINGA, Manchester:   Arsenal tampil tanpa kekuatan terbaiknya. Tak ada Mesut Oezil, Petr Cech, Alexandre Lacazette, Aaron Ramsey, atau Shkodran Mustafi. Namun itu tak lantas membuat MU bisa langsung menguasai permainan. Kedua tim sama-sama memulai dengan tempo lambat.



Baru di menit ke-15 ada percobaan ke arah gawang. Reiss Nelson menusuk dari sisi kiri, bergerak memotong ke tengah, dan melepaskan sepakan kaki kanan. Tapi upayanya terlalu lemah, mudah diamankan David de Gea.

Semenit berselang, MU balas mengancam dan langsung mencetak gol. Arsenal kehilangan bola di lini tengah dan Pogba membawa bola memasuki sepertiga akhir.

Dia mengoper ke Romelu Lukaku di kanan dan diteruskan dengan umpan lambung ke Alexis Sanchez yang berdiri cukup bebas di kiri. Sanchez menyundul, tapi bola memantul tiang gawang setelah berbelok usai mengenai Hector Bellerin. Bola liar lantas disambar Pogba di depan gawang.

Arsenal mengancam di menit ke-20. Henrikh Mkhitaryan mendapatkan bola di depan kotak penalti dan melepaskan sepakan mendatar. Masih berakhir tipis di sisi kiri gawang.

Arsenal mengklaim penalti di menit ke-26, saat Nelson terjatuh di bawah tekanan Alexis Sanchez. Tapi wasit tak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran.

Arsenal menguasai permainan, namun masih kesulitan menciptakan peluang bersih. Sebuah sundulan dari Pierre-Emerick Aubameyang menyambut umpan Bellerin tepat mengarah ke De Gea.

Pada menit ke-41, tusukan Ashley Young di kiri nyaris berbuah sesuatu untuk MU. Berupaya melepaskan umpan silang, tendangan Young malah mengarah ke gawang dan membentur tiang. Bola kembali ke arena permainan.

Semenit jelang turun minum, Arsenal membangun kesempatan. Umpan silang dari kanan disambar Nelson yang berdiri tak terkawal di tengah kotak penalti. Namun sundulannya masih tipis di kanan gawang. Babak pertama berakhir tak lama berselang.

Empat menit babak kedua berjalan, MU kehilangan Lukaku karena cedera. Dia digantikan oleh Marcus Rashford. Tak lama berselang, MU kebobolan dari kesalahan sendiri.

MU kehilangan bola di area tengah dan dikuasai Granit Xhaka. Bola diarahkan ke Mkhitaryan, yang melepaskan sepakan mendatar dari depan kotak penalti ke sisi kiri gawang MU.

Sundulan Rashford di menit ke-53 masih melebar. Arsenal balas mengancam lewat Danny Welbeck di menit ke-69, tapi tendangan kerasnya masih tepat ke arah De Gea.

MU coba meningkatkan intensitas serangan. Sebuah tusukan dari Anthony Martial di menit ke-72 diakhiri dengan umpan silang mendatar. Bola mengarah ke Smalling di tengah dan coba dibelokkan ke gawang, tapi bek MU itu gagal menendang dengan sempurna.

Tembakan voli Valencia di menit ke-83 menyambut umpan lambung Young jauh dari sasaran. Tendangannya melambung tinggi.

Dari sebuah serangan balik di menit ke-89, MU mencetak gol namun dianulir. Umpan silang Young dari kiri ditanduk Fellaini dan memantul tiang gawang.

Bola lantas mengenai tubuh Rashford dan masuk ke gawang. Tapi perayaan para pemain MU tak berlangsung lama, karena hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside.

Di masa injury time, MU pada akhirnya benar-benar bikin gol. Berawal dari sepak pojok, bola pada prosesnya dikuasai Young di kiri.

Dia mengirim bola lambung ke tengah kotak penalti dan ditanduk Fellaini yang memenangi duel dengan dua pemain Arsenal. Bola mengarah ke pojok kanan gawang tanpa kuasa dijangkau David Ospina.

Gol Fellaini ini menjadi penentu kemenangan MU. Laga berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah.


(Mtc/rel)

Penulis
: Amr/Dtc/Net
Editor
: Amrizal
Tag:MUMatatelingaArsenalsepak bola

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.