Matatelinga.com,
Harga emas turun ke bawah USD1.200 per ounce.
Pemicunya adalah positifnya pasar saham seiring data ekonomi Amerika Serikat
(AS).
Seperti
dilansir dari Reuters dan dikutip laman okezone.com,
Selasa (2/6/2015), data ekonomi AS yang ada semakin menguatkan ekspetasi yang the
Fed akan
segera menaikan suku bunganya.
Harga
emas di perdagangan spot turun
0,1 persen pada USD1.187.10 per ons. Padahal, harga emas sempat naik ke
USD1.204.31.
Emas
mendapatkan sentimen positif setelah data konsumen AS menunjukan pertumbuhan
belanja stagnan, tapi data manufaktur untuk bulan Mei menunjukan hasil yang
positif untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan, belanja konstruksi juga
melonjak pada April.
"Dengan
berada di USD1.200, adalah tanda mengkhawatirkan untuk logam kuning, dan
berpeluang terus turun ke USD1.180," ujar analis logam mulia Sam Laughlin.
Laughlin
melanjutkan, platinum juga tampak semakin rentan di tengah dolar yang kuat.
"Setelah
lima hari berturut-turut, platinum turun menjadi USD1.100.70 per ons dalam
hampir 11 minggu," ucapnya.
(Fit)