Ekonomi

Jasa Logistik Bagian Dari Gaya Hidup di Era Industri 4.0

Administrator
Matatelinga.com
Jasa Logistik JNE
DI era industri 4.0 seperti sekarang ini, tak perlu lagi keluar rumah, tak perlu lagi harus berdesak-desakan atau berebut dengan konsumen lain untuk mendapatkan produk bagus dan berkualitas. Cukup buka salah satu aplikasi marketplace yang menyediakan banyak produk dan barang-barang berkualitas. Setelah yakin dengan pilihan barangnya, tinggal bayar dengan cara m-banking, internet banking, transfer via ATM atau bayar cash setelah barang sampai (COD). Barang atau produk yang kita pesan akan sampai dalam waktu singkat dengan perantaraan layanan pengantar barang (logistik) seperti JNE.


Oleh : James P. Pardede


Menurut Branch Manager JNE Medan, Fikri Al-Haq Fachryana, dengan semakin berkembangnya dan semakin banyaknya marketplace atau online shopping yang menawarkan berbagai produk, membuat masyarakat sekarang semakin mudah dalam berbelanja. Dalam menyikapi hal ini, peran jasa logistik menjadi sangat dibutuhkan.


[adx]





"Itu sebabnya, sekarang ini jasa logistik dianggap sebagai bagian dari gaya hidup. Yang mengantarkan barang pesanan itu adalah logistik. Proses jual beli online, sekarang ini semakin meningkat terutama di era industri 4.0," tandasnya.

Logistik menjadi bagian dari gaya hidup karena tiga elemen ini memang tidak bisa dipisahkan, yaitu antara penjual, pembeli dan logistik. Sama seperti falsafah suku Batak "Dalihan Na Tolu" atau tungku yang tiga (somba marhula-hula, elek marboru dan manat mardongan tubu) yang artinya dalam hidup ini kita harus saling melengkapi. Hormat kepada Tulang (paman), sayang terhadap adik yang perempuan dan bijaksana dalam menjalin hubungan antara abang dan adik.



Pelayanan JNE


Jika salah satu dari falsafah ini timpang atau rusak, maka tungkunya akan timpang juga. Sama halnya dengan tiga elemen (penjual, pembeli dan logistik) yang saling melengkapi dan saling menguntungkan, jika salah satunya ditiadakan, maka keberlangsungan ketiganya juga akan terganggu.

Menyikapi hubungan yang saling menguntungkan, kata Fikri Al-Haq Fachryana, JNE punya banyak program, saat ini kita sangat konsen dengan usaha kecil dan menengah (UKM). Setiap bulan kita punya program untuk UKM, yaitu JNE Ajak Online. Tahun ini, dari 33 cabang JNE di Sumatera Utara, kita sudah ajak UKM untuk memanfaatkan teknologi informasi dengan melibatkan Dinas Koperasi setempat.


[adx]




"Setiap kali mengadakan JNE Ajak Online kita menghadirkan 50 orang pelaku UKM. Kita mengedukasi dan membuka mind set dan mengajak mereka dari usahanya yang selama ini dijalankan secara tradisional untuk mencoba cara online. Jadi, kita hanya sebatas membuka mind set mereka. Kita juga membantu mereka bisa tersambung dengan beberapa komunitas marketplace seperti Toko Pedia, Lazada dan Bukalapak," tandasnya.


Pemberian Award


Berbicara tentang layanan, ada beberapa layanan yang sangat diminati konsumen. Saat ini ada layanan JNE Trucking (JTR), merupakan layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif.  Layanan ini banyak diminati karena online shop itu kan jualannya dalam jumlah besar terutama yang bukan makanan. Akan tetapi, kalau untuk jenis makanan, tinggal pilih mau dikirim cepat sampai atau esoknya harus sampai.


[adx]





Tidak hanya jasa layanan JTR, kata Fikri sekarang ini banyak juga UKM yang memanfaatkan jasa layanan, JNE Loyalty Card (JLC) yang merupakan program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan setia JNE. Pemegang JLC akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga pada saat periode promo, dan hadiah undian yang sangat menarik.

"Pemegang JLC akan mendapat reward satu poin untuk setiap transaksi senilai 25 ribu rupiah di JNE. Poin tersebut bisa ditukar dengan hadiah menarik atau diskon khusus di banyak merchant. Pendaftaran JLC gratis dan bebas biaya bulanan. Untuk bergabung dalam program JNE Loyalty Card, pelanggan hanya perlu mengisi formulir secara online di situs resmi JLC (jlc.jne.co.id), lalu ikuti petunjuk yang tersedia," jelasnya.

Menurut Fikri Al-Haq, JNE memiliki banyak jenis layanan yang bisa dimanfaatkan konsumen. Apakah pengiriman lewat jalur udara atau jalur darat, harga yang ditawarkan sangat variatif dan kompetitif. Untuk pengguna layanan JLC yang terdaftar di Sumatera Utara mencapai 6000-an, yang aktif melakukan transaksi pengguna jasa layanan JNE ada sekitar 3000-an dan selalu menggunakan nomor JLC mereka dalam setiap kali transaksi.


[adx]





Selain penukaran poin dan JLC Lucky Draw, lanjut Fikri terdapat juga program terbesar yang digelar tiap tahunnya, yaitu JLC Race serta JLC Award, dimana pada periode tertentu pelanggan dapat meningkatkan transaksinya sehingga bisa mendapatkan hadiah mobil, motor, paket perjalanan wisata ke luar negeri, atau puluhan hadiah menarik lainnya.

Khusus program JLC Race yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan digelar satu kali setiap tahunnya secara nasional, maka di tahun 2019 ini JNE meluncurkan JLC Race Cabang. Dimana dari tiap kota ditentukan 3 orang pemenang yang masing-masing mendapatkan hadiah logam mulia atau emas seberat 5 gr sampai 25 gr. Untuk Sumut, ada tiga pemenang telah menerima hadiah emas dari JNE Cabang Medan.

Di Medan, para member JLC yang berhasil mendapatkan hadiah dalam JLC Race Cabang tahun ini adalah, Jepri yang mendapatkan emas 25 gram, dan Tommy Wijaya mendapat emas 10 gram, serta Micael John Hupkin sebagai pemenang emas 5 gram. Ketiganya berhasil terpilih dengan mengikuti JLC Race Cabang 2019 untuk kiriman periode 17 Juli sampai 17 Agustus 2019.


Jepri Yip


Pemenang I JLC Race Cabang Medan, Jepri menyampaikan kebahagiaannya atas apresiasi yang diberikan JNE. Jepri yang memiliki usaha penjualan spare part sepeda motor menjadi mitra Bukalapak dengan nama lapaknya 'Jepri Yip'.

"Saya sudah menggunakan jasa layanan JNE sejak 3 tahun lalu, dari usaha yang saya geluti dan dijual secara online bermitra dengan Bukalapak, pesanan yang saya terima bisa mencapai 100 pesanan setiap hari," paparnya.


[adx]





Jepri mulai tertarik untuk menjadi member JLC sejak membaca website JNE. Dengan adanya JLC, lanjutnya secara tidak langsung seller mendapatkan poin setiap kali transaksi, dimana poin bisa dipakai untuk penukaran hadiah.

"Jadi semacam bonus khusus untuk seller yang loyal dengan layanan JNE," tandas Jepri.


Beragam Kemudahan


Pengakuan Jepri, untuk urusan pelayanan, JNE masih yang terbaik, untuk pembenahan mungkin sedikit di masalah tarif agar dipertimbangkan terutama kepada member JLC. Mendapat surprise dari JNE, tambah Jepri menjadi kebahagiaan ternsendiri baginya.

"Harapan ke depan, event ini bisa diadakan secara berkesinambungan untuk menggenjot seller-seller lainnya meningkatkan transaksinya dalam menggunakan layanan JNE.


[adx]





Fikri Al-Haq Fachryana menambahkan, dengan kualitas pelayanan yang terus ditingkatkan, JNE masih menguasai pasar logistik di Indonesia. Dalam mendukung pelayanan kepada konsumen, JNE memiliki fitur percepatan dan kontrol kiriman degan mobil device, percepatan dan automatisasi proses melalui Mega Hub Automation Center di Jakarta, hingga peningkatan IT dengan sistem terbaru seperti The Core dan lain sebagainya.

Melalui layanan digital, JNE juga menawarkan beragam kemudahan bagi pelanggannya. Mulai dari kontrol status kiriman paket, cek tarif kiriman, mencari tahu agen JNE terdekat, dan masih banyak lagi. Semua urusan itu bisa didapat hanya dengan satu klik melalui aplikasi MyJNE.

Terkait dengan arus kiriman barang dari Medan ke luar kota dan dari luar kota ke Medan, Sumatera Utara secara umum masih lebih banyak mendapatkan kiriman artinya, masyarakat masih lebih banyak konsumsi daripada produksi dengan perbandingan barang masuk 60 persen dan barang keluar 40 persen.


[adx]





"Barang keluar tumbuh rata-rata 30 persen selama 3 tahun terakhir (2017-2019) dan barang masuk tumbuh rata-rata 20 persen selama 3 tahun terakhir (2017-2019)," katanya.

Seperti disampaikan diawal tulisan, logistik menjadi bagian dari gaya hidup, karena logistik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kaum millenial yang menjalani kehidupan dengan teknologi yang serba digital. Pesan apa pun saat ini sudah ada diujung jari, tinggal buka aplikasi, bayar atau bayar setelah barang sampai, logistik menjadi bagian penting dalam mengirimkan barang yang dipesan. Ke depan, bisnis jasa layanan logistik semakin bersaing dalam merebut pangsa pasar yang sama. Konsumen pasti akan memilih jasa layanan yang sudah teruji, selalu berinovasi dan memberikan nilai lebih bagi sellernya.

Penulis
: Mtc/mes
Editor
: James P. Pardede
Tag:DigitalEra Industri 4.0Era Industri 4 0gaya hidupJNElogistikMatatelingaTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.