✕
Internasional

Hubungan AS-China Memburuk, Ben Hodghes: Perang Dua Negara Dapat Terjadi dalam Waktu Dekat


Hubungan AS-China Memburuk, Ben Hodghes: Perang Dua Negara Dapat Terjadi dalam Waktu Dekat
Hubungan AS-China Memburuk, Ben Hodghes: Perang Dua Negara Dapat Terjadi dalam Waktu Dekat / photo: ist
MATATELINGA, Jakarta: Mantan komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Eropa memperingatkan mengenai hubungan antara Washington dan Beijing yang memburuk dalam beberapa waktu terakhir. Jenderal (purn.) Ben Hodghes mengatakan, kondisi itu dapat menyebabkan pecahnya perang antara AS dan China dalam waktu dekat.

Berbicara di sebuah forum keamanan di Warsawa, Polandia, Hodghes mengatakan bahwa AS perlu memindahkan pasukannya ke Pasifik untuk menghadapi ancaman dari China. Untuk itu dia menekankan bahwa Eropa harus mengambil perang yang lebih aktif dalam menjaga keamanannya sendiri.

"Amerika Serikat membutuhkan pilar Eropa yang sangat kuat. Saya kira dalam 15 tahun – hal ini masih bisa dihindari - tetapi kemungkinan besar kita (AS) akan berperang dengan China, " kata Hodges sebagaimana dilansir RT, Jumat (26/10/2018).

Dia mengatakan bahwa mendanai dan melatih keamanan negara-negara Eropa masih akan menjadi prioritas bagi AS, namun dia menambahkan bahwa dalam 10 sampai 15 tahun mendatang, AS pada akhirnya akan bertempur di Pasifik.

Kepada Associated Press, mantan komandan militer itu mengatakan bahwa hubungan antara AS dan China menjadi "semakin tegang," menuduh Beijing mencuri teknologi dan memperoleh kendali infrastruktur penting secara strategis di seluruh Afrika dan Eropa. Dia mengklaim bahwa China saat ini memiliki lebih dari 10 persen pelabuhan yang ada di Eropa.

BACA JUGA: China Usir Kapal Perusak AS yang Berlayar di Perairan Sengketa Laut China Selatan

Hodghes adalah mantan Komandan Pasukan AS di Eropa dari 2014 sampai 2017. Saat ini dia bekerja di Center for European Policy Analysis, sebuah think tank yang bermarkas di Washington.

Pernyataan Hodges disampaikan di tengah ketegangan ekonomi, politik dan militer antara Washington dan Beijing. Dalam beberapa bulan terakhir, AS telah meningkatkan operasi angkatan lautnya di Laut Cina Selatan, tindakan yang dianggap Beijing sebagai pelanggaran wilayah dan provokasi berbahaya.

Penulis
: Fidel W
Editor
: Fidel W
Sumber
: okz
Tag:as-beijing

Komentar

ARSIP

Berita Terkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.