Internasional

Pendaki Asal Inggris dan Italia Lenyap di "Gunung Perenggut Nyawa"

rizky
GOOGLE
Tom Ballard (kiri) dan Daniele Nardi (kanan) dua pendaki yang dinyatakan tewas di Gunung Nanga Parbat, Pakistan
MATATELINGA, Islamabad: Para tim pencari telah melihat jenazah dua pendaki dari Inggris dan Italia di Pakistan, beberapa hari setelah pasangan itu hilang ketika mencoba mendaki salah satu puncak tertinggi dunia.



Tom Ballard (30) dan Daniele Nardi (42) terperangkap dalam cuaca buruk sekitar dua minggu lalu ketika berusaha mendaki Nanga Parbat berketinggian 8.125 meter dan dijuluki "gunung pembunuh" dengan menggunakan rute yang belum pernah berhasil diselesaikan.

"Pencarian untuk Nardi dan Ballard secara resmi berakhir ketika tubuh pasangan itu tanpa diragukan diidentifikasi melalui teleskop dan foto udara," kata Duta Besar Italia untuk Pakistan seperti dilaporkan wartawan, Minggu (10/3/2019).

"Dengan sangat sedih saya informasikan bahwa pencarian untuk @NardiDaniele dan Tom Ballard telah berakhir ketika @AlexTxikon dan tim pencari telah mengkonfirmasi bahwa siluet yang terlihat di jejak Mummery sekitar ketinggian 5.900 meter adalah dari Daniele dan Tom.

Diplomat Italia itu secara pribadi memantau upaya penyelamatan.



Helikopter militer Pakistan digunakan untuk menerbangkan tim pencari ke lokasi tersebut. Keluarga Nardi, dalam sebuah pesan yang diposting di halaman Facebook-nya, juga mengkonfirmasi kematiannya bersama rekannya pendaki dari Inggris dan mengatakan mereka "sangat berduka." "Bagian dari mereka akan tetap berada di Nanga Parbat."

Penyelenggara pendakian mengatakan Nardi dan Ballard melakukan kontak terakhir dengan base camp mereka pada malam 24 Februari dan mengatakan mereka akan bergerak naik pada hari berikutnya.

(Mtc/Okz)

Penulis
: Mtc
Editor
: FJR
Sumber
: Okezone
Tag:blibliinternasionalMatatelingaPencinta AlampendakiPendaki TewasTerkinitewas

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.