Berita

Rekaman Pembicaraan Bocor, Menteri Brasil Mengundurkan Diri

Administrator
google
Matatelinga.com, Menteri Transparansi Brasil Fabiano Silveira mengundurkan diri pada Senin, 30 Mei 2016 setelah rekaman pembicaraan yang bocor menunjukkan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menghambat dan mengagalkan penyelidikan terhadap kasus korupsi besar-besaran yang melanda Negeri Samba.


Silveira menjadi pejabat terbaru yang mundur setelah Ketua Senat Renan Calheiros dan Menteri Perencanaan Romero Juca juga meletakkan jabatannya.


Mundurnya SIlveira diperkirakan akan memengaruhi administrasi Presiden Sementara Brasil Michel Temer yang menggantikan Dilma Roussef yang menunggu penyelidikan dari Senat Brasil terkait tuduhan manipulasi keuangan publik. Pria berusia 41 tahun itu ditunjuk oleh Temer pada 12 Mei sebagai pejabat yang bertugas untuk memerangi korupsi di Brasil.


Laporan yang dilansir Reuters dan dikutip dari laman okezone.com, Selasa (31/5/2016) menyebutkan, dalam bagian rekaman yang disiarkan stasiun televisi TV Globo, Silveira terdengar melayangkan kritik terhadap penyelidikan yang berfokus terhadap dugaan korupsi di perusahaan minyak milik negara Petrobras yang telah melibatkan puluhan politisi dan berakibat pada dipenjaranya sejumlah pengusaha.


Dalam percakapan yang direkam di rumah Renan Calheiros tersebut, Silveira yang saat itu belum menjabat, memberikan saran kepada Calheiros mengenai cara mempertahankan dirinya dari penyelidikan mengenai Petrobras.


TV Globo dalam laporannya juga mengatakan bahwa beberapa rekaman percakapan mengindikasikan Silveira telah berbicara kepada jaksa penuntut yang memimpin penyelidikan Petrobras untuk mengetahui informasi apa yang mereka miliki mengenai Calheiros, yang kemudian dilaporkan kembali kepada sang ketua senat.


Sumber dari Pemerintah Brasil yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Silveira masih akan menjabat untuk saat ini tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.




(Fit)

Tag:brasilMatatelingamenteri

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.