MATATELINGA, Jakarta: Kebanyakan fresh graduate yang baru lulus dari universitas belum memahami persaingan sebenarnya di dunia kerja. Setelah diwisuda, sebagian orang baru mulai belajar membuat curriculum vitae dan resume yang baik, dan mendatangi berbagai bursa kerja. Akibatnya, ada jeda waktu yang cukup lama sejak lulus hingga mendapat pekerjaan pertama.
Untuk menghindari hal itu, mahasiswa yang akan lulus kuliah sebaiknya mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja sejak dini. Berikut daftar pekerjaan rumah yang harus diselesaikan fresh graduate sebelum terjun ke pasar kerja yang dilansir dari Qerja.com:
Riset
Pekerjaan rumah pertama yang harus Anda lakukan adalah membekali diri dengan pengetahuan mengenai hal-hal yang akan dihadapi di dunia kerja. Anda bisa meneliti tentang geliat industri yang digeluti, atau perusahaan idaman yang diincar. Kalau perlu, Anda juga bisa meriset berbagai kemungkinan pekerjaan lain yang masih terkait dengan minat dan bakat.
Daftar hal-hal yang harus Anda pelajari antara lain terkait ruang lingkup, persyaratan minimum, dan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Anda juga bisa mencoba memahami tantangan pekerjaan yang menanti di depan dan bagaimana cara menghadapinya.
Magang
Umumnya, mahasiswa diwajibkan menjalani magang di perusahaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang digeluti. Anda bisa mengikuti praktik kerja untuk memenuhi kebutuhan kelulusan atau berinisiatif mengajukan diri untuk magang di perusahaan impian.
Anda bisa memanfaatkan kesempatan magang ini untuk memahami dinamika kehidupan di kantor. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah beradaptasi di dunia kerja. Selain itu, Anda juga bisa menuliskannya di daftar pengalaman kerja di lembar CV.
Memperkuat Koneksi
Pekerjaan rumah berikutnya yang bisa dilakukan sebelum lulus adalah mulai mengaktifkan akun media sosial profesional dan berusaha membuat koneksi dengan orang yang bekerja di bidang yang digeluti. Biasanya, orang dengan jabatan tertentu di perusahaan lebih punya pengaruh daripada seseorang yang memasang iklan lowongan.
Sebenarnya, fresh graduate bisa saja langsung mendapat pekerjaan pertama yang diimpikan jika berhasil melewati semua proses rekrutmen dengan baik. Tapi, dengan koneksi yang sudah Anda bangun sebelumnya akan membuat peluang untuk mendapat kerja terbuka lebar. Anda bisa mendapat informasi lowongan kerja lebih dulu atau bahkan rekomendasi.
Saat ini, sebagian perekrut menggunakan media sosial untuk membantu mengenali karakter kandidat pekerja. Sebagian pengusaha bahkan menjadikan media sosial sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan terhadap seseorang.
Jika Anda pengguna media sosial yang aktif, maka pekerjaan rumah sebelum terjun ke dunia kerja adalah "bersih-bersih" akun media sosial. Jagalah citra positif di dunia maya. Setiap hal yang di-posting menggambarkan persona Anda sebenarnya. Jadi, bagikan hal positif, dan hindari penyebaran ujaran kebencian atau berita hoax.
Pelatihan
Salah satu keluhan manajer yang mempekerjakan fresh graduate adalah terkait ketidaksiapan kerja. Fresh graduate memang punya keahlian yang sesuai dengan bidang ilmunya. Tetapi, banyak orang yang tidak tahu cara berkomunikasi dengan baik, kolaborasi, mempersiapkan meeting, hingga mengelola pekerjaan dengan tenggat yang rapat.
Anda bisa melengkapi beberapa keterampilan seperti komunikasi dan kolaborasi melalui beberapa pelatihan. Dengan mebegitu, Anda bisa menjadi calon tenaga kerja yang siap menghadapi dunia kerja.
Beberapa tips yang disebutkan di atas bisa dilakukan di sela waktu bimbingan skripsi atau saat menunggu jadwal wisuda. Manfaatkan setiap waktu yang Anda punya untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja sebenarnya.
