MATATELINGA, Jakarta: PESAWAT Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang pagi tadi. Pesawat yang lepas landas pada 06.20 WIB dari Bandar Udara Soekarno-Hatta menuju ke Pangkal Pinang tersebut dikabarkan hilang kontak.
Peristiwa jatuhnya pesawat di kawasan perairan ini dapat menjadi perhatian pada setiap orang, terutama mereka yang kerap bepergian naik pesawat udara. Pasalnya, dalam memilih moda transportasi setiap penumpang harus mengetahui dan memenuhi pengetahuan cara menghadapi keadaan darurat, jika kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan, seperti pesawat yang harus mendarat darurat di kawasan perairan.
Meskipun sebelum lepas landas setiap pesawat udara melakukan demo keselamatan yang dilakukan oleh pramugara atau pramugari, namun tetap saja masih banyak penumpang yang abai dengan hal ini. Padahal, bahaya mengintai kapan saja dan tiap penumpang belum tentu mengetahui cara mengevakuasi diri.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh penumpang pesawat udara jika pesawat yang ditumpanginya terpaksa mendarat darurat di perairan? Dilansir dari laman Telegraph, Senin (29/10/2018), berikut cara menyelamatkan diri jika pesawat mendarat darurat di atas air.
1. Pilot biasanya akan mendaratkan pesawat sesuai atau sejajar dengan gerakan ombak. Dengan cara seperti ini, penumpang akan lebih mudah menyelamatkan diri dan kesempatan untuk bertahan hidup lebih tinggi. Jika peristiwa terjadi di siang hari, maka pilot dapat melihat permukaan laut atau air dengan lebih jelas.
2. Sebelum diarahkan untuk keluar pesawat, penumpang biasanya disarankan untuk melakukan posisi brace ketika pesawat harus mendarat darurat di darat atau di atas air. Posisi ini caranya meletakkan kaki dan lutut dengan posisi kaki kuat di lantai, dan menempatkan kepala di permukaan yang paling mungkin untuk bertahan, biasanya di tempat duduk di hadapan.
3. Mengenakan jaket pelampung adalah sebuah keharusan jika pesawat terpaksa mendarat darurat di atas air. Desain pesawat akan membantu menjaga pesawat tetap terapung, yang seharusnya cukup lama agar semua orang bisa keluar pesawat, kemudian menggembungkan pelampung. Dengan mengenakan jaket pelampung, orang yang tidak sadarkan diri pun aman mengapung.
4. Ketahanan individu akan tergantung pada seberapa baik penumpang tersebut ketika dapat keluar dari kursi tempat duduknya setelah melepaskan sabuk pengaman ke pintu keluar. Ketika melakukannya dengan cara yang tidak tepat, bisa jadi peluang hidup pun sedikit.
