Lifestyle

Jangan Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Seks, Mau Tahu alasannya...

Administrator
Google
MATATELINGA, Jakarta:  Wanita diberitahu bahwa mereka harus pipis sebelum dan sesudah berhubungan seks untuk mengurangi risiko UTI atau infeksi saluran kemih. Namun, seorang ahli menyebut pipis sebelum seks malah cenderung berbahaya, loh kenapa?



Menurut seorang ahli urologi asal New York City, David Kaufman, ide bahwa wanita harus buang air kecil sebelum melakukan hubungan intim adalah salah satu kesalahpahaman terbesar yang harus ia jelaskan pada pasien yang datang ke kliniknya.

Ia menekankan bahwa buang air kecil setelah berhubungan seks itu memang penting, namun wanita disarankan jangan buang air kecil sebelum berhubungan seks untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih.

Memang, David mengatakan kepada Yahoo News bahwa kesalahan ini adalah penyebab nomor satu pada infeksi saluran kemih pasca-coital, yang juga dikenal sebagai 'sistitis bulan madu'.



Dilansir dari laman Daily Mail pada Jumat (8/2/2019), menurut banyak ahli, nasihat yang biasa terdengar di kalangan wanita bahwa dianjurkan untuk pipis sebelum seks ternyata malah dapat meningkatkan peluang terkena UTI.

Mengapa Anda dilarang pipis sebelum berhubungan seks?

Selama hubungan intim, bakteri dari vagina bisa terdorong ke dalam uretra. Saat seks, otomatis wanita akan menahan pipis dan akibatnya memiliki cukup air seni yang disimpan sehingga membuat arus pipis yang kuat. Hal itu akan meningkatkan kemungkinan bakteri tersebut dapat keluar.

David mengatakan bahwa menahan pipis akan membuat kandung kemih Anda cukup penuh untuk menghasilkan aliran yang cukup kuat sehingga mampu membantu membersihkan bakteri di uretra. Tanpa urin di kandung kemih, bakteri dapat menyebabkan infeksi.

Jika Anda tidak pipis setelah berhubungan seks, bakteri dapat masuk ke kandung kemih dan berkembang menjadi infeksi. Makanya, itulah pentingnya pipis setelah berhubungan seks.



Sayangnya, wanita jauh lebih rentan terhadap UTI daripada pria karena anatomi tubuh mereka. Wanita memiliki uretra yang lebih pendek dibanding laki-laki sehingga memudahkan bakteri dari vagina atau bagian bawah untuk mencapai uretra.

Uretra wanita panjangnya hanya dua inci sehingga bakteri tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mencapai kandung kemih. Menurut David, beberapa wanita lebih mungkin menderita UTI daripada yang lain karena lubang vagina mereka diposisikan lebih dekat dengan uretra mereka.

Selain itu, menggunakan kontrasepsi spiral juga dapat meningkatkan risiko terkena UTI, karena spiral dapat menekan kandung kemih dan mencegahnya kosong dari urin sama sekali.

Penulis
: Mtc
Editor
: Amrizal
Sumber
: Okezone
Tag:MatatelingaTerkiniVaginaVenisdiranjanghubungan sekskesehatansaluran kemisseks bebassperma

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.