Lifestyle

Mau Pensiun Dini Tapi Tetap Sejahtera, Yuk Intip Apa Yang Harus kamu Lakukan

rizky
GOOGLE
Pensiun dini menjadi pilihan sebagian orang yang ingin mengakhiri kehidupan sebagai karyawan dengan rutinitas yang padat, deadline yang ketat, tugas menumpuk, hingga tekanan atasan. Beberapa alasan pensiun dini bisa muncul dari diri sendiri karena keingin
MATATELINGA, Jakarta: Pensiun dini menjadi pilihan sebagian orang yang ingin mengakhiri kehidupan sebagai karyawan dengan rutinitas yang padat, deadline yang ketat, tugas menumpuk, hingga tekanan atasan. Beberapa alasan pensiun dini bisa muncul dari diri sendiri karena keinginan membangun usaha, atau karier yang stagnan. Penyebab pensiun dini juga bisa berasal dari perusahaan yang sedang melakukan perampingan organisasi.



Apa pun alasan pensiun dini, seseorang harus tahu cara menghadapi kehidupan pasca menjadi karyawan. Berikut persiapan finansial yang mesti dilakukan sebelum pensiun dini seperti awak media:

1. Menghitung Biaya Hidup

Langkah persiapan finansial yang pertama adalah menghitung biaya sehari-hari saat ini sebagai gambaran kehidupan setelah pensiun dini nanti. Hitung semua biaya dasar untuk kebutuhan makan, transportasi, sandang, cicilan hutang, dan lain sebagainya.

Setelah mendapatkan angka biaya hidup, Anda bisa memperkirakan kebutuhan masa depan dengan memasukkan variabel inflasi, beban cicilan yang hilang dan ongkos bersosialisasi yang berkurang.

2. Mengontrol Pengeluaran

Sebelum benar-benar berhenti kerja, Anda harus menyiapkan dini dengan gaya hidup baru pasca pensiun. Anda bisa belajar mengontrol pengeluaran dengan memangkas biaya entertainment seperti nonton dan makan di luar rumah. Kalau perlu, Anda bisa mengubah lingkaran pertemanan dengan cara mendekatkan diri pada teman yang tidak suka nongkrong di kafe dan belanja barang mahal.

Setelah memotong sebagian pengeluaran, Anda bisa memasukkan dana tersebut ke dalam rekening tabungan berbunga tinggi.



3. Melunasi Utang

Saat masih bekerja, Anda mungkin mempunyai beberapa utang, antara lain untuk kredit rumah, mobil, hingga perabotan. Pastikan Anda melunasi semua utang tersebut sebelum pensiun dini.

Anda bisa memanfaatkan dana pensiun untuk menutup seluruh utang. Jika dana pensiun tidak bisa melunasi semua utang, sebaiknya Anda menunda pensiun dini sampai cicilan rumah atau mobil selesai. Dengan melunasi utang, biaya hidup sehari-hari bisa berkurang dari 30 persen hingga 50 persen.

4. Dana Cadangan

Setelah pensiun dini, Anda otomatis kehilangan penghasilan bulanan yang tetap. Mungkin Anda bisa menjadi pengusaha agar mendapat pemasukan. Tetapi, mengubah pola kerja karyawan dengan kerja sampingan menjadi pengusaha 100 persen juga tidak mudah dan berpotensi gagal.

Maka, sebelum pensiun dini, Anda harus melakukan langkap finansial yang tepat dengan menyiapkan dana cadangan. Untuk keluarga tanpa tanggungan anak bisa menyiapkan dana cadangan enam kali kebutuhan bulanan rumah tangga. Keluarga dengan satu anak mesti menyimpan dana cadangan sebesar sembilan kali kebutuhan rumah tangga. Sementara keluarga dengan dua anak sebaiknya menyiapkan dana cadangan sebanyak 12 kali kebutuhan rumah tangga.



5. Investasi

Persiapan finansial sebelum pensiun dini lainnya adalah investasi. Anda bisa memilih investasi dengan risiko kecil seperti deposito, logam mulia, dan reksadana pasar uang.

Jika sudah terbiasa berinvestasi dengan penghasilan pasif, Anda bisa menggunakan dana lainnya untuk investasi yang lebih agresif. Misalnya, Anda bisa membeli properti yang bisa disewakan.

Dengan persiapan finansial, Anda bisa menikmati kehidupan setelah pensiun dini yang lebih tenang dan nyaman. Pastikan Anda memberi tanda "cek" pada daftar persiapan finansial sebelum pensiun dini di atas.  

(Mtc/Okz)

Penulis
: Mtc
Editor
: FJR
Sumber
: Okezone
Tag:bliblihidup hematkarirKarir Pensiun DiniMatatelingapensiun diniTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.