Matatelinga - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai kurang sigap dalam
mengantisipasi kebakaran pasar tradisional yang terjadi belakangan ini.
Setelah Pasar Senen ludes terbakar, tadi pagi giliran Pasar Rumput di
Manggarai, Jakarta Selatan diamuk si jago merah.
Jokowi sebagai orang nomor satu di Jakarta harus dapat melakukan inspeksi terhadap pasar-pasar tua yang berpotensi terbakar.
"Harusnya
belajar dari kasus Pasar Senen. Jokowi segera ngecek pasar yang
lainnya, lah ini Pasar Rumput sudah keburu terbakar. Besok pasar apa
lagi, nah ini yang harus diantisipasi oleh Jokowi, jangan ada kebakaran
pasar lagi," kata Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
(APPSI), Ngadiran di Jakarta.
Dia juga mengaku prihatin dengan sikap Jokowi yang terburu-buru menyatakan bahwa kebakaran pasar ini bukan sabotase.
"Harusnya
diteliti dulu, dilakukan penyelidikan dulu baru bikin pernyataan. Kami
sepakat bahwa ini adalah musibah buat para pedagang pasar. Tetapi jangan
buru-buru mengambil kesimpulan, tolong diteliti dulu," kritiknya.
Ngadiran
menambahkan, mantan Wali Kota Solo yang juga bakal calon presiden dari
PDI Perjuangan itu sejatinya menunjukkan komitmen yang sungguh-subgguh
untuk memberdayakan pasar tradisional agar mampu menggerakkan roda
perekonomian rakyat.
"Kalau terbakar terus seperti ini berbahaya. Bisa-bisa sebentar lagi menjadi mall dan pasar modern," tukasnya.
(KNIA/Okz)