Nasional

Bukan karena Politik Mati Listrik Serentak, Plt Bos PLN: Murni Teknis


Hand Over
Plt Dirut PLN Sripeni Inten
MATATELINGA, Jakarta: Mati listrik yang terjadi secara serentak pada hari ini bukan sabotase. Apalagi sampai berbau politis imbuh PT PLN (Persero) menegaskan.



[adx]


Asal tahu saja isu politis ini muncul dikarenakan Sripeni baru diangkat menjadi Plt Dirut PLN baru pada jum'at lalu.


Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan, kejadian ini tidak ada kaitannya dengan unsur politik. Ini murni karena gangguan teknis yang terjadi karena ada tegangan yang turun di Transmisi SUTET Ungaran-Pemalang 500 kilo volt (KV).


"Ini murni teknis. Berkaitan dengan hal-hal teknis. Tidak lihat satu hal pun yang sifatnya politis," ujarnya dalam acara konferensi pers di P2B Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).


Sripeni Inten mengatakan, pemadaman serupa pernah terjadi pada 1997. Kala itu, sistem kelistrikan di Jawa dan Bali mati total (black out).


Lalu, pada September 2018 juga terjadi pemadaman tapi seraca parsial karena sistem di Grati terganggu di PLTU Paiton, Jawa Timur. Kala itu, transmisi yang terganggu bertegangan 500 KV.



[adx]


"Jadi dalam.kurung waktu sebenarnya ini tidak sering. Dan kita harapkan hal yang kita hindari, jadi upaya improvisasi sistem," ucapnya.


Sripeni juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dirinya berjanji, perbaikan akan dikerjakan secepatnya sehingga harapannya sebelum pukul 00.00 WIB seluruh aliran listrik sudah kembali normal.


(Mtc/Okz)

Penulis
: Mtc
Editor
: Fajar
Sumber
: Okezone
Tag:bliblijakartaMatatelingaMati Listrik SerentakPT PLN (Persero)Terkinimatatelinga.commatatelinga com

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.