Matatelinga - Jakarta, Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, sebanyak 208 kepala desa (kades)
dan lurah se-Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menerima bantuan sepeda
motor.
Namun, Bupati Sragen Agus Fatchurrahman buru-buru
menegaskan bila pemberian motor Honda Revo kepada para kades ini tidak
ada hubungannya sama sekali dengan pemilu atau terkait dengan upaya
politis untuk mencari dukungan memenangkan partai yang dipimpinnya yaitu
Partai Golkar pada Pileg mendatang.
"Tidak ada kepentingan
politis di balik pembagian kendaraan ini. Kebetulan saja memang
menjelang pileg," jelas Agus di pendapa rumah dinas Bupati, Sragen,Jawa
Tengah,sumber.
Menurut Agus, kendaraan ini sudah dianggarkan sejak lama di APBD dan kebetulan memang baru dibagi sekarang.
Untuk
kendaraan dinas yang lama tidak ditarik. Namun, Agus meminta agar
kendaraan lama tersebut tetap dirawat dan dipakai sebagai alat
operasional perangkat desa yang lain.
"Kendaraan dinas yang lama
tidak akan ditarik. Tapi tetap dipakai sebagai inventaris desa. Tolong
dirawat yang baik, kendaraan baru dan lama," jelasnya.
Terpisah,
Syaiful Hidayat dari ormas Lintas Sragen secara tegas mengatakan, apapun
dalih yang dipakai Bupati Sragen, pembagian kendaraan dinas ini kental
dengan nuansa politis. Pasalnya, kendaraan ini dibagikan menjelang
pileg.
"Kendati tidak ada pesan untuk mendukung partai politik
(parpol) tertentu, namun secara otomatis kades akan memberikan dukungan
sebagai wujud rasa terimakasih," ujarnya.
Selain itu, Syaiful
mengatakan, upaya untuk mempengaruhi birokrasi jelang pileg sudah lama
dilakukan sebagai bagian dari upaya penguasa untuk menggerakkan
birokrasi semakin intensif dilakukan.
"Ini sudah benar-benar parah. Upaya memenangkan partai politik penguasa sudah di luar batas etika politik," pungkasnya.
(KNIA/Okz)
