Nasional

Pemilih Cenderung Sembunyikan Pilihannya

Administrator
Matatelinga - Jakarta, Kampanyue hitam gencar, memberikan dampak terhadap sikap pemilih. Ditambah dengan paparan hasil survei, membuat calon pemilih cenderung menyembunyikan pilihannya hingga benar-benar memilih saat pilpres 9 Juli nanti.
 
"Ada beberapa faktor yang membuat banyak pemilih lebih suka menyembunyikan pilihannya yang mengakibatkan kecenderungan undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan terlihat semakin meningkat," ungkap Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu (29/6/2014).
 
Beberapa faktor penyebabnya, yaitu berbagai tindakan kampanye hitam untuk menyerang para capres dan cawapres tertentu. Berbagai bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap para pendukung serta simpatisan ikut mempengaruhi.
 
Menilik kondisi politik terkini, Hasto menilai upaya penyembunyian preferensi pilihan tersebut dianggap menjadi strategi rakyat yang mujarab. Lebih-lebih di tengah kecenderungan adanya lembaga survei yang dipakai sebagai alat pemenangan.
 
Rakyat, menurutnya punya mekanisme untuk menyembunyikan pilihan hati nurani. Maka hal yang mengejutkan pun akan terjadi.
 
"Rakyat Indonesia akan memberikan kejutan untuk berpihak pada pemimpin yang jujur. Indikasinya sederhana, ketika seorang capres datang, disitulah rakyat bergerak dengan penuh semangat dan rasa senang. Sebab kekuatan perubahan memang tidak terbendungkan," jelas Hasto.

(Okz/Af)
Tag:Pilpres

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.