MATATELINGA, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada seluruh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019 mendatang agar transparan terkait dengan dana kampanye.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, kepada seluruh partai politik dan pihak-pihak yang bersangkutan agar bisa mempertanggungjawabkan seluruh pengelolaan dan penggunaan dana kampanye Pemilu 2019.
"Bersih sumber dananya juga bersih dan bisa dipertanggungjawabkan pada publik dan kami mempercayai baik dari masing-masing calon untuk bisa mempertanggung jawbakan hal itu pada publik," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
Mengenai hal tersebut, Febri mengungkapkan, pihaknya beberapa waktu lalu telah bertemu dengan seluruh partai politik dengan tujuan menciptakan pesta demokrasi yang bersih, jujur dan terbuka.
"Untuk sektor politik masih jalan ya pencegahannya, kami masih berkoordinasi juga baik dengan para ahli, akademisi, masyarakat sipil," tutur Febri.
Sementara terkait dana kampanye, Febri menyebut, lembaga antirasuah telah melakukan kordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
"Saya kira KPU dan Bawaslu sudah menyiapkan berbagai mekanisme tinggal nanti memang kami mengimbau pada pihak yang ikuti dalam proses," tutur Febri.
Febri mengungkapkan, tujuan dari segala imbauan ini adalah menciptakan iklim demokrasi yang sehat bagi masyarakat. "Penyelenggaraan ini agar penyelenggaraan ini kita lakukan secara demokratis salah satu poin demoikratis yang jadi concern KPK," tutup Febri.
