Nasional

TNI Bantu Bongkar Sekolah Madrasah Biromaru di Kab. Sigi

Faeza
Mtc/ist
Sebanyak 15 prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Yonzipur 8/SMG) Makassar dipimpin Serka Ardit Ramadin yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifa
MATATELINGA, Palu: Sebanyak 15 prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Yonzipur 8/SMG) Makassar dipimpin Serka Ardit Ramadin yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Sulteng, melaksanakan pembongkaran sekolah Madrasah Aliyah AL Khairot, Jl. Pramuka lorong masjid An Nur No. 1, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng, Minggu (28/10/2018).


Pembongkaran bangunan sekolah tersebut, atas permintaan Kepala Sekolah kepada TNI yang berada di Sektor Sigi. Bangunan sekolah tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi untuk digunakan sebagai sarana belajar mengajar dan membahayakan bagi para murid dan warga sekitar, karena bangunan tersebut sudah rusak parah akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala.


Prajurit Yonzipur 8/SMG yang ditugaskan untuk merobohkan bangunan tersebut langsung melaksanakan pembongkaran bangunan sekolah dengan menggunakan alat seadanya. Kemudian beberapa prajurit juga memisahkan material bangunan yang masih bagus untuk digunakan sebagai material bangunan yang dibutuhkan.


Menurut Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Al Khairot bapak Saumadin, Spd. selain merobohkan bangunan, prajurit Yonzipur 8/SMG juga mendirikan tenda sementara yang digunakan sebagai kelas-kelas darurat, agar kegiatan belajar mengajar bisa dilanjutkan kembali meskipun hanya di tenda darurat. "Terima kasih TNI khususnya prajurit Yonzipur 8/SMG yang telah membantu dalam merobohkan dan mendirikan tenda darurat di sekolah kami," katanya.


"Goncangan gempa bumi beberapa waktu yang lalu telah membuat bangunan ini rusak, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lumpuh total karena bangunan sekolah tidak bisa kami gunakan," ujar bapak Saumadin Wagiman.

Penulis
: faeza
Editor
: faeza
Tag:tnigempa palu

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.