Berita Sumut

Alamaaakk, Abang Adik Ketawa Kenapa Tetangga yang Murka.....

Administrator
google
Ilustrasi

Matatelinga.com, Orang tua mana yang tak terima anaknya menjadi korban penganiayaan. Apalagi dilakukan tetangga sendiri. Hal itu juga dirasakan oleh pasangan suami istri, Sutomo, ST (40) dan Indah Br Ginting (36) warga Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.



 



Ditemui di rumahnya, Minggu (25/10/2015) sore, Sutomo yang merupakan ayah sang bocah, berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Negara Indonesia.



 



Kejadian tersebut bermula saat kedua anaknya Alwi Prayogi (15) dan adiknya, Abib Habsah (10) sedang bermain-main di depan rumah pamannya yang bersebelahan dengan rumah pelaku, Ana (35).



 



"Kejadian yang terjadi Kamis 22 Oktober 2015 sore kemarin. Pada saat sebelum kejadian anak ku lagi main-main. Padahal mereka cuma ketawa-ketawa aja. Itu pun tak ribut-ribut kali. Langsung marah si pelaku itu," ucap ayah 3 anak ini lagi.



 



Sambil membawa gagang sapu, pelaku langsung menghardik keduanya. Seperti orang kesurupan, tanpa tedeng aling-aling pelaku langsung menampari Abib.



 



"Dia (pelaku) langsung ngejar adiknya. Begitu dapat langsung ditamparinya. Iya jelas abangnya menghadang lah namanya anak kecil ditampari sama mamak-mamak," tambahnya sembari mengatakan kedua anaknya itu duduk di bangku kelas 3 SMP dan kelas IV SD.



 



Tak puas hanya menganiaya adiknya, pelaku kemudian menghajar abangnya menggunakan gagang sapu hingga patah.



 



"Si abangan juga dihajar. Tangannya sampai terkilir," tukasnya.



 



Beruntung, kejadian itu segera terhenti begitu ibu korban, Indah Br Ginting (36) tiba dilokasi setelah mendapat kabar jika kedua anaknya sedang dianiaya oleh pelaku.



 



Seolah tak merasa bersalah, pelaku selanjutnya pulang ke rumahnya.



 



"Aku sedang di luar. Terus mendapat kabar dari istri ku jika anak kami di pukuli sama tetangga itu. Tak terima, iya ku datangi lah dia (pelaku) mencoba menanyakan kenapa kok begitu kali menghajarnya. Kalau pun anak ku salah kan bisa cukup dibilangi aja bukan dihajar seperti itu. Pelaku itu kalau tak salah 1 atau 2 anaknya," ungkap Sutomo lagi.



 



Kesal dengan ulah pelaku, saat itu juga Sutomo pun membawa kedua anaknya itu ke Kantor Polisi guna melaporkan pelaku. Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono saat dikonfirmasi mengatakan, sudah menerima laporan korban.



 



"Iya, sudah kita arahkan membuat visum. Tinggal memanggil saksi-saksinya saja. Habis itu baru kita tangkap pelakunya," tandasnya



 



 



(Fit/Mt)


Tag:MatatelingapenyiksaanTetangga

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.