Berita Sumut

Di DeliSerdang, Bocah 4 Tahun Tertidur Selama 22 Hari

Faeza
mtc/ist
Gilang Tama Alfarizi, bocah berusia 4 tahun warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam ini sudah tertidur hingga 22 hari lamanya. Anehnya, putra pertama pasangan Sandi Syahputra (25) Prili Mahdania (24) ini dinyatakan sehat oleh tim medis.
MATATELINGA, Medan: Gilang Tama Alfarizi, bocah berusia 4 tahun warga  Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam ini sudah tertidur hingga 22 hari lamanya. Anehnya, putra pertama pasangan Sandi Syahputra (25) Prili Mahdania (24) ini dinyatakan sehat oleh tim medis.


Namun meski dinyatakan sehat, kedua orang tua Gilang tetap khawatir dengan fenomena yang dialami putra mereka tersebut. 


Menurut keluarga, sebelumnya tidak terlihat keanehan pada Gilang. Dia tetap bermain dengan lincah dan gembira.


Kemudian, Minggu (26/12) malam, sang ibu membujuk Gilang untuk tidur. "Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau dia. Nanti, jadi tidurnya sama ayahnya. Saya tidur duluan," cerita Prili.


Malam itu, Gilang diketahui tidur sekitar pukul 23.00 Wib. "Keesokan harinya tidak bangun. Tidur aja," jelas Prili.


Senin (27/12) sekitar pukul 10.00 Wib, sang ayah sempat berupaya membangunkan Gilang. Namun, bocah itu mengaku masih mengantuk, 

"'Bangun Gilang, mandi' kata ayahnya, 'Nanti, masih ngantuk,' katanya," jelas Prili.


Meski masih bisa berbicara, Gilang terus menguap dan kembali tertidur. Keesokan harinya juga sama, masih bisa terbangun namun kembali tertidur. Namun di hari ketiga, bocah itu terus tertidur.


Hingga saat ini Gilang hanya bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Hanya matanya tetap terpejam.


Keluarga pun khawatir dan membawa bocah itu ke RSUD Deli Serdang. Dia dirawat inap selama 14 hari dan menjalani berbagai pemeriksaan di sana. Bocah itu dinyatakan sehat.


Gilang kemudian dibawa ke RSUP H Adam Malik. Seperti di RSUD Deli Serdang, semua dokter yang memeriksanya menyatakan bocah itu sehat. Jantung, syaraf dan darahnya dinyatakan normal dan tidak ada penyakit.


Tak mengetahui apa yang terjadi pada Gilang, keluarganya kebingungan. Setelah 18 hari diopname di rumah sakit, Gilang dibawa kembali ke rumahnya. Bocah itu diberi asupan makanan melalui selang infus. Tabung oksigen disiapkan untuk membantu pernapasan bocah itu. 


Warga sekitar, kerabat dan aparat pemerintah setempat telah menjenguk Gilang di rumahnya. Seperti keluarga, semuanya mendoakan dan berharap agar bocah itu segera terjaga dari tidurnya dan kembali seperti sedia kala. (mtc/fae)

Penulis
: Faeza
Editor
: faeza
Tag:Gilang Tama AlfariziRSUP Haji adam malikbocah tidurPemkab Deliserdang

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.