Berita Sumut

Di Medan, Hotman Paris Diserbu Fans Serta Tanggapi Insiden Lion Air dan Pariwisata Danau Toba

Faeza
mtc/fae
Para konsumen toko Ucok Durian di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, mendadak heboh, saat kedatangan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Jumat (2/11/2018) siang.
MATATELINGA, Medan: Para konsumen toko Ucok Durian di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, mendadak heboh, saat kedatangan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Jumat (2/11/2018) siang.



Pengunjung dan warga  yang mengetahui kedatangan Hotman di sana, langsung menyerbunya. Hotman yang juga berjuluk Celebrity Lawyers itu pun langsung kewalahan melayani permintaan fansnya berswafoto. 


Namun pengacara tajir itu tetap santai. Meski keringatnya sudah bercucuran. Bahkan Hotman, menyempatkan diri makan durian. Satu durian ukuran sedang yang dipilihnya. 


Antusias warga yang ingin berswafoto dengan dirinya pun tetap ditanggapi Hotman sambil makan menikmati buah durian. Laki-laki kelahiran Laguboti, Sumatera Utara itu juga sempat menyuapi fansnya dengan durian


Datang ke Medan, Hotman tetap menunjukkan kemewahannnya. Jarinya hampir penuh cincin. Jas dan kemejanya, juga terlihat mewah.



Paling bikin mencolok saat mata memandang, adalah sepatu pansus merahnya. Warnanya sangat mencolok ditambah perhiasan berbentuk duri di seluruh badan sepatunya.


Tiba-tiba beberapa fans minta disuapi durian. Hotman menurutinya. Ada beberapa yang terpilih. Termasuk beberapa perempuan cantik yang juga ada di situ. 


Suami Agustianne Marbun tidak mendetil kedatangannya ke Kota Medan. Hanya saja, sambil bercanda dia mengakatan, kedatangannya pulang kampung. 


"Pulang kampung ada perubahan, Kalau di Jakarta pinggangnya sebesar semulus Syahrini. Kalau di Medan, seboros ini lah," candanya sambil menunjuk ke arah perempuan di sampingnya. 


Perempuan itu pun ikut tertawa bersama yang lainnya. Hotman juga memberikan pesan motivasi kepada masyarakat. 


"Hidup harus berarti, Hidup harus bermakna. Harta gak dibawa mati. Berprestasi berbuat, nikmati hidup," tukasnya. 


Namun dia menutup pesannya dengan bahasa batak yang cukup mengocok perut. 


"Sada Istri alai boido mar hallet," ucaopnya.



Dalam Bahasa Indonesia berarti 'Satu istri, tapi boleh pacaran'. Pengunjung pun tertawa sejadinya. 


Kepada wartawan yang mewawancarainya,  pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga menyikapi soal insiden jatuhnya pesawat Lion Air. Dia mengatakan hampir semua kecelakaan karena kelalaian di Indonesia, biasanya yang terkena hukuman hanya orang-orang gajian seperti direktur.


"Kalau di Amerika mengapa perusahaan sangat berhati-hati, karena kalau di Amerika ada kelalaian yang kena pemilik perusahaan. Di hukum ganti rugi yang sangat besar, hartanya bisa disita," kata Hotman 


"Cuma di Indonesia, begitu di kasih uang pertanggungan yang jumlahnya cuma sedikit sudah langsung menandatangan dan tidak menuntut. Padahal itu jelas dalam pasal 65 KUH Perdata, dia bisa menuntut kerugian hilangnya nyawa. Yang  jumlahnya tidak ada batasana dalam undang-undang. Tergantung keyakinan hakim, di Amerika bisa Triliunan per satu nyawa," ungkap Hotman.


Masih kata Hotman, makanya di Amerika perusahaan-perusahaan sangat berhati-hati karena yang kena hukum pemiliknya. Lain dengan Indonesia yang kena pegawai, sedangkan pemiliknya aman dan yang diterkena malah pegawainya.


Lebih lanjut, Hotman menuturkan harusnya Indonesia bisa berkaca dari kejadian tersebut. Ia mencontohkan soal KM Sinar Bangun, sudah jelas-jelas kelalaian. Harusnya korban bisa menuntut pemerintah Indonesia dan pihak pemilik kapal. 


Hotman Paris Hutapea juga menanggapi soal perkembangan Pariwisata Danau Toba. Dia mengaku memang tengah menjajaki Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyampaikan kepada para Bupati disana, agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki Danau Toba.


"Saya kasih tahu, turis di Danau Toba hanya kuat 2 malam. Kalau di Bali 2 bulan orang juga betah. Karena di Bali ada hiburan malam dan di Danau Toba tidak ada," kata Hotman.


"Jadi kalau mau memajukan turis di Danau Toba, hiburan malam harus dibuat. Seperti Bar, Diskotik, Cafe, karena bule-bule maunya begitu," sambungnya.


Ditanya soal Danau Toba yang sudah semakin berkembang dan semakin bagus, Hotman menuturkan semua hanya tinggal

bagaimana cara menarik turis.


"Turis tidak bisa dilepaskan dari Entertainment," tukasnya. (mtc)


Penulis
: Faeza
Editor
: Faeza
Tag:MatatelingaTerkinihotman paris hutapeahotman pulang kampungpengacara kondangpengacara selebritispengacara selebrituis

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.