Mtc/ist
Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui telah hanyut pada Senin (19/8/2019) pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban pergi bersama ayahnya Mogendes Samila (50) kemudian mandi ke sungai tersebut.
MATATELINGA, Medan: "Korban pertama kali ditemukan oleh warga saat berjalan di bantaran sungai sekitar pukul 06.00 WIB," kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Sariman Sitorus. Warga yang melihat korban sudah tidak bernyawa tersebut dalam keadaan telungkup. kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada SAR Medan. [adx]
"Setelah kita mendapatkan informasi tersebut, sekitar pukul 08.10 WIB, petugas langsung turun ke lokasi," jelasnya. Sariman menuturkan bahwa setelah tim tiba di lokasi kejadian, kemudian tim melakukan evakuasi terhadap korban tersebut. "Setelah kita evakuasi, diketahui bahwa korban bernama Wiknes War (20), warga Gang Harapan, Dusun 4 Desa Baru, Pancur Batu. Menurut keluarga korban, kondisi korban ada keterbelakangan mental dan bisu," tuturnya. [adx]
Sementara itu Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui telah hanyut pada Senin (19/8/2019) pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban pergi bersama ayahnya Mogendes Samila (50) kemudian mandi ke sungai tersebut. "Namun korban ternyata hanyut," ungkapnya kepada wartawan. Selanjutnya, ayah korban pun mencoba mencari anaknya. Tetapi saat ditemukan, korban ternyata sudah tak lagi bernyawa. [adx]
"Saat ditemukan, korban langsung dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka," jelasnya. Faidir mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pengecekan dan olah TKP, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Saat ini ia mengaku jika pihaknya masih menunggu surat pernyataan tidak keberatan dari Kelurga.(mtc/fae)
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju
