Mtc/ist
Tim Gugus Tugas saat membagikan makanan ke rumah warga yang diisolasi di Dusun Huta 2 Negori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun.
MATATELINGA, Simalungun: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Simalungun mengisolasi 350 orang warga yang berada di Dusun Huta 2 Negori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun. Kebijakan ini dilakukan lantaran dusun tersebut menjadi klaster baru penyebaran corona setelah 27 penduduk di dusun itu juga sudah dinyatakan positif corona.Warga diisolasi selama 14 hari. Mereka diisolasi di rumah masing-masing. Pihak Pemkab bersama GTPP Simalungun menyediakan dapur umum untuk kebutuhan warga selama isolasi berlangsung. “Kemarin di daerah tersebut sudah diisolasi penuh, sudah kita lakukan penanganannya. Salah satunya dengan pembukaan dapur umum. Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” ujar, Jubir Gugus Tugas Simalungun, Akmal Siregar, Kamis (18/6) Pengambilan makanan pun bukan langsung oleh warga, namun diantar oleh aparatur yang disiapkan masing-masing ke rumah warga. “Masyarakat tidak berbondong-bondong ke dapur umumnya, tapi mekanismenya kita antar ke setiap rumah untuk menghindari kerumunan, jumlah warga yang dibagi makanan sekitar 350 orang,” ujar Akmal. Penyebaran corona di sana, berawal dari positifnya sepasang suami istri pada Kamis (4/6) lalu. Selanjutnya gugus tugas mentracking dengan siapa saja keduannya kontak erat, hingga akhirnya beradasarkan hasil swab, 27 orang warga di sana positif corona. Selain melakukan isolasi, pihaknya juga sedang menunggu hasil swab warga yang reaktif corona berdasarkan rapid test. Karena itu jumlah pasien positif bisa terus bertambah. (mtc/fae)
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju
