Matatelinga - Binjai, Terkait bentrokan 2 kelompok pemuda di Kota Binjai, Sumatera Utara, puluhan porsonil Polres Binjai hingga kini masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi bentrok, Kamis (08/07/2014).
Dari penyisiran ini, polisi berhasil mengamankan 15 anggota kelompok pemuda dan puluhan senjata tajam jenis samurai, parang dan pisau serta satu kapak, dan satu senapan angin serta 3 unit alat komunikasi (HT).
Suasana dikawasan pasar tradisional Tavib, Kota Binjai pasca bentrokan dua kelompok pemuda di Kota Binjai, hingga kini masih terus di jaga ketat oleh puluhan porsonil Polres Binjai bersenjata lengkap.
Puluhan porsonil Polres Binjai terus bersiaga dan melakukan penyisiran diseputaran kawasan bentrok. Polisi juga menyisir mengitari sungai wampu yang di duga kuat dijadikan lokasi pelarian bagi ke 2 kelompok pemuda yang bentrok.
Dari penyisiran yang dilakukan polisi, polisi berhasil mengamankan 15 anggota kelompok pemuda dan puluhan senjata tajam dan satu senapan angin serta kapak.
ke 15 anggota kelompok pemuda ini kemudian dibawa ke Polres Binjai untuk dimintai keterangan terkait bentrokan tersebut.
Kapolres Binjai, AKBP Marcellino Sampauw saat dijumpai di Polres Binjai mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penjagaan dan penyisiran.
"Kami akan terus menjaga lokasi dan terus mencari dalang dari bentrokan ini," jelasnya kepada Matatelinga.com.
Dia melanjutkan, polisi juga akan terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan kepada ke 15 anggota kelompok pemuda yang diamankan.
Selain itu, polisi juga masih mencari dalang dari bentroknya dua kelompok pemuda tersebut.
Akibat bentrok ini, 2 anggota kelompok pemuda mengalami luka serius dan harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Djoelham Binjai.
Sementara, hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penjagaan disekitar lokasi bentrok.
(Hendra/Mt-02)
