Mtc/ist
Seorang pengendara sepeda motor terlibat aksi saling tikam dengan seorang pengidap gangguan jiwa di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Kamis (28/5) siang. Akibat pertarungan itu pengendara motor dan pengidap gangguan jiwa tersebut meninggal dunia.
MATATELINGA, Medan: Seorang pengendara sepeda motor terlibat aksi saling tikam dengan seorang pengidap gangguan jiwa di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Kamis (28/5) siang. Akibat pertarungan itu pengendara motor dan pengidap gangguan jiwa tersebut meninggal dunia.Pertarungan tersebut terjadi di Jalan Sei Mencirim di depan Gang Datuk, Paya Geli, Sunggal. Kedua orang yang tewas yakni Kiki Barong (38) dan seseorang yang diduga berinisial A.
Kiki dan A tewas terkapar di teras rumah warga. Keduanya mengalami luka tikaman dan bekas sabetan benda tajam. Pisau bahkan masih menancap di bawah tulang rusuk salah satu korban. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jasad kedua pelaku sekaligus korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. “Ini adalah perkelahian satu lawan satu antara inisial K dengan satu lagi berinisial A, di mana mereka ini diduga salah satunya mengalami ganguan jiwa,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi.
Polisi masih menyelidiki konologi lengkap kejadian ini. Namun menurut keterangan warga, A sebelumnya mengendarai sepeda motor melintas di kawasan itu. Ada yang menyebut Kiki tidak senang dilirik sehingga langsung menikam A. Tikaman pertama mengenai tangan A. Selanjutnya terjadi perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan senjata tajam. “Ternyata dua-duanya membawa senjata tajam dan tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga terjadi perkelahian di antara mereka berdua dan akhirnya kedua tewas,” sebut Yasir.
Yasir mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Namun dari informasi awal diketahui bahwa Kiki mengalami gangguan jiwa. Polisi juga sudah mengecek rumahnya yang sudah tidak layak huni di sekitar lokasi kejadian. “Informasi yang kita dapatkan dari masyarakat sekitar bahwa yang bersangkutan sering membawa senjata tajam ke mana-mana dan mengalami gangguan jiwa,” jelas Yasir. Sejauh ini, lanjut Yasir, peristiwa itu hanya perkelahian biasa. “Motifnya tidak ada, hanya perkelahian saja sampai sekarang masih itu yang kita dapatkan namun akan kita dalami. Kesimpulan awal kedua-duanya tersangka, kedua-duanya korban, dan sudah meninggal dunia,” tutup Yasir. (mtc/fae)
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju