mtc/ist
Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan diguncang gempa bumi dengan kekuatan M=4.2 tidak berpotensi tsunami, Rabu (27/11). Masyarakat sekitar diimbau tidak terpengaruh isu.
MATATELINGA, Medan:
[adx] "Dari hasil analisis Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan bahwa gempa bumi tersebut terjadi pukul 10.15 WIB," kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan. Edison menjelaskan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.55 LU dan 99.28 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km arah Tenggara Tapanuli Selatan-Sumut pada kedalaman 10 km. "Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Toru," jelasnya.
[adx] Untuk dampak gempa bumi bahwa guncangan gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Sipirok dengan kekuatan III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah. "Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ungkap Edison. Hingga pukul 11.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Edison.(mtc)
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju
