mtc/net
Mantan Rektor USU Prof dr H Chairuddin Panusunan Lubis, DTM & H, Sp A (K) meninggal dunia, Rabu (16/9/2020). Kabar ini pun menimbulkan duka bagi Keluarga Besar Universitas Sumatera Utara.
MATATELINGA, Medan: Mantan Rektor USU Prof dr H Chairuddin Panusunan Lubis, DTM & H, Sp A (K) meninggal dunia, Rabu (16/9/2020). Kabar ini pun menimbulkan duka bagi Keluarga Besar Universitas Sumatera Utara. Chairuddin lahir di Kuala Tungkal, Jambi pada 18 Maret 1945. Chairuddin meninggalkan Istri Dewi Herawati dan tiga orang putera-puteri yaitu Anggia Chairuddin Lubis, Inke Nadia Diniyanti Lubis dan Anindita Lubis.
Menurut kolega, Chairuddin P Lubis sudah lama menderita sakit. Terakhir dia dikabarkan menderita stroke dan komplikasi beberapa penyakit. Chairuddin direncanakan akan dikebumikan usai Zuhur di TPU Sei Batu Gingging Medan.
“Seluruh pimpinan dan keluarga besar USU sangat kehilangan atas wafatnya Prof Chairuddin P Lubis yang karya, ide dan gagasannya, baik selama beliau menjadi dosen maupun sebagai Rektor USU sangat luar biasa didedikasikan untuk kemajuan USU. Beberapa yang di antaranya sangat monumental adalah perjuangannya untuk menjadikan USU menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (USU PT BHMN) pada tahun 2003, pertama di luar Pulau Jawa, yang sejak 2014 berubah menjadi PTN BH,” kata Rektor USU Prof Runtung Sitepu. Chairuddin atau yang akrab dikenal dengan CPL itu meninggal sekitar pukul 07.45 WIB di RS Columbia Medan. Hari meninggalnya Chairuddin bertepatan dengan Dies Natalis ke-68 Fakultas Kedokteran USU.
Untuk diketahui, Chairuddin adalah rektor USU yang menjabat cukup lama. Dia menjabat selama tiga periode. Chairuddin menjabat dari tahun 1994-1998, 1998-2002, diperpanjang hingga 2005. Lalu periode USU PT-BHMN 2005-2010.
Runtung pun mengenang CPL sebagai rektor yang memperjuangkan Kampus USU di Kwala Bekala seluas 300 Ha. Kemudian CPL juga memperjuangkan bantuan dari Pemerintah RI untuk pembangunan Rumah Sakit USU “Pada masa kepemimpinannya, beliau juga berhasil menempatkan USU dalam jajaran 10 Besar PTN di Indonesia, dan banyak lagi karya beliau yang menjadi karya monumental untuk dikenang sepanjang sejarah USU. Bagi saya Prof Chairuddin P Lubis, selain pendahulu saya sebagai rektor USU, juga saya menganggapnya sebagai orang tua dan abang tempat untuk bertanya di kala ada masalah yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai rektor,” ungkap Runtung. “Sifat Prof Chairuddin yang visioner, tegas, jujur, dan tiada hari tanpa memikirkan kemajuan USU menjadi sumber inspirasi dan tauladan yang baik bagi saya. Selamat jalan Abang kami Prof Chairuddin. Semoga segala pengabdian dan kebaikan dan teladan yang Abang berikan diterima sebagai pahala oleh Allah SWT. Kami semua senantiasa mendoakan, semoga Allah SWT mengampuni dosa dan kealpaan yang pernah Abang lakukan, dan Abang mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT,” imbuhnya. Terpisah, Diurnawan.QP selaku Sekretaris Ikatan Alumni SMA Prayatna Jalan Jati Medan, mengatakan Prof. Dr. H. Chairuddin Panusunan Lubis, SpA(K) adalah Alumni SMA, Prayatna, Jl Jati Medan. Almarhum tercatat sebagai alumni tahun 1964.
"Kami turut berduka cita atas berpulangnya beliau," ucap Diurnawan. (mtc/fae)
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju
