Lifestyle

Chef Renata Buat Saksang Guiness di Medan

Faeza
mtc/amel
Guiness Made of More Open The Flavour di Holywings Medan, Jumat (15/10/2019).
MATATELINGA, Medan : Saksang identik dengan makanan yang dibuat dengan babi dan anjing. Namun oleh chef Renata Moeloek, Saksang dibuat dari daging sapi.


"Saksang ini merupakan metode masak dimana bumbunya dimasak sama daging. Diberi likuid, mau apa aja. Biasanya pakai darah. Jadi tidak harus daging babi atau anjing," ucapnya dalam kegiatan Guiness Made of More Open The Flavour di Holywings Medan, Jumat (15/10/2019).


Salah satu juri Master Chef Indonesia ini mengaku kenal Guiness saat tinggal di Australia, kala berusia 18 tahun. Sejak saat itu, dia mengaku cukup sering memadukan Guiness dengan makanan.


"Tapi yang paling bagus itu, Guiness di pairing dengan makanan Indonesia yang rempahnya gila gilaan, seperti rendang," terangnya disela memasak.


Brand Manager Guinness, Bayu Hanandika mengungkapkan Guinness, bir hitam nomor satu dunia kembali menawarkan pengalaman menjelajahi belantara kuliner Indonesia melalui Guiness Food Pairing Experience. Mengulang kolaborasi seru tahun lalu, Guinness kembali bereksperimen bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek menjelajahi kejutan uniknya berbagai makanan di empat kota Indonesia dan memperkenalkan cara baru menikmatinya. 


"Guinness Food Pairing Experience telah berlangsung di Surabaya dan Manado, dan kali ini hadir di Medan sebelum nanti ditutup di Jakarta pada bulan Desember 2019," terangnya.


Di acara Guinness Food Pairing Experience, Guinness membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani dengan makanan Indonesia yang kaya rempah. Perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah.


Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. Bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, Guinness mengajak konsumen menjelajah belantara kuliner, dari makanan utama hingga makanan penutup yang apabila dipadukan dengan Guinness FES yang kaya dan berani, akan memberikan sensasi rasa yang luar biasa. Yang unik pada pelaksanaan tahun ini, selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun lalu, Guinness FES juga akan dinikmati dengan makanan penutup khas daerah tersebut, tandasnya. 


Dalam kesempatan ini, chef Renata menyiapkan dua menu masakan khas Medan. Selain Saksang Guiness, lulusan Le Cordon Bleu Culinary Art ini juga membuat Rujak Medan serta Bubur Pulut Hitam.


Chef Renata Moeloek dan Guinness mengundang konsumen untuk menikmati pengalaman menjelajahi makanan lokal bersama Guinness FES, dan mengajak konsumen untuk memberikan rekomendasi tentang makanan apa yang menarik untuk dinikmati bersama Guinness FES. 


Guinness adalah bir hitam untuk dinikmati konsumen usia 21 tahun ke atas yang memilih untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. Guinness selalu dan akan terus mengkampanyekan minum yang bertanggungjawab. (mtc/amel)

Penulis
: amelia
Editor
: faeza
Tag:Chef Renata Buat Saksang Guiness di MedanSaksang Guiness

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.